KEEFEKTIFAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG TERHADAP KEMAMPUAN KOSAKATA DENGAN PENERAPAN STAD PADA TEMA 7 SUBTEMA 1 KELAS 2 SDN PUTATGEDE KENDAL

DIAN NUR IZZAH. NPM 17120033. “Keefektifan Media Teka-Teki Silang
Terhadap Kemampuan Kosakata Dengan Penerapan STAD Pada Tema 7
Subtema 1 Kelas 2 SDN Putatgede Kendal”. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar. Universitas PGRI Semarang. 2022.
Latar belakang penelitian ini adalah Rendahnya penguasaan kosakata
Bahasa Indonesia siswa di SDN Putatgede karena siswa kurang aktif dalam
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Penggunaan Bahasa
Indonesia hanya aktif dilakukan pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saja.
Keadaan tersebut membuat perbendaharaan kosakata Bahasa Indonesia siswa
relatif kurang berkembang. Rendahnya penguasaan kosakata Bahasa Indonesia
siswa juga disebabkan oleh rendahnya minat baca. Siswa hanya membaca buku
teks yang mereka miliki bahkan pada umumnya siswa hanya membaca ketika
berada di kelas.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
desain penelitian menggunakan Pre-Experimental Design . Jenis desain yang
digunakan yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah
siswa kelas 2 SDN Putatgede Kendal. Menggunakan teknik sampling jenuh. Data
dalam penelitian ini diperoleh dari tes, dokumentasi, dan observasi.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh thitung = 2,371 untuk taraf signifikan
5%. Dilihat dari tabel distribusi t diperoleh ttabel = 2,0252. Artinya perhitungan
menunjukan bahwa thitung > ttabel = 2,371 > 2,0252. Hal tersebut menunjukan
bahwa uji t hasil belajar signifikan sehingga H0 ditolak. Berdasarkan perhitungan
tersebut dapat disimpulkan bahwa uji hipotesis statistik Ha diterima. Hal ini
menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran STAD dengan Media Teka-
teki Silang efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa SDN
Putatgede Kendal.
Saran dalam penelitian ini adalah model pembelajaran student teams
achievement division direkomendasikan oleh penulis karena model pembelajaran
ini dapat meningkatkan semangat peserta didik dan mampu mengundang peserta
didik supaya lebih aktif dalam pembelajaran dikelas melalui kegiatan berdiskusi
dan kegiatan yang lainya. penggunaan media teka-teki silang ini juga dapat
dikembangkan lagi oleh guru agar lebih menarik dan inovatif, disesuaikan dengan
materi yang diajarkan.