UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN MEDIA LOOSE PART PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ISLAHIYYAH MRANGGEN DEMAK TAHUN AJARAN 2021/2022

DEWI RHETNO MAEI SARI NPM 19156102 “Upaya meningkatkan
kemampuan motorik halus melalui kegiatan menganyam dengan media loose part
pada anak usia 5-6 Tahun di TK Islahiyyah Mranggen Demak” Skripsi Program
Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. Dosen Pembimbing I, Dr.Muniroh Munawar, S.Pi.,
M.pd. Dosen Pembimbing II Dwi Prasetiyawati DH., S.pd, M.pd.
Penelitian ini di latar belakangi untuk mengetahui kemampuan anak dalam
ketrampilan motorik halus. Oleh karena itu anak masih sangat memerlukan
banyak stimulasi yang di berikan khususnya pada ketrampilan motorik halus
,sehingga peneliti memberikan stimulasi melalui kegiatan menganyam pada anak
usia 5-6 tahun di TK Islahiyyah Mranggen Demak Tahun ajaran 2021-2022.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan penggumpulan data
berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini
sebanyak 10 anak kelompok B di Tk islahiyyah Mranggen Demak Tahun 2021-
2022. Dari hasil akhir dengan menggunakan teknik dua siklus diperoleh hasil
peningkatan kemampuan motorik halus anak pada siklus I dengan jumlah
persentase 50% dan siklus II ada peningkatan yang signifikan menjadi 80%
indikator yang tercapai. Hasil hipotesis yang berbunyi kemampuan motorik halus
pada anak meningkat melalui kegiatan menganyam menggunakan media loose
part pada anak usia 5-6 Tahun di TK Islahiyyah Mranggen Demak Tahun 2021-
2022 .
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik
halus anak dapat meningkat melalui kegiatan menganyam dengan media loose
part. Berdasarkan penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya guru
lebih kreatif dalam menggunakan media pembelajaran loose part untuk menarik
minat belajar pada anak didik ,dan diharapkan anak juga lebih cermat, kreatif dan
lebih imajinatif pada kegiatan pembelajaran yang sudah diberikan oleh guru,
sehingga dengan kegiatan menganyam dengan media loose part anak dapat
mengenal media-media loose part yang sudah di sediakan untuk menganyam
tersebut, dimana anak secara langsung membuat dan bertanya apa media-media
dan alat yang di gunakan dalam kegiatan menganyam.