ANALISIS KETERAMPILAN LITERASI DITINJAU DARI PENGETAHUAN METAKOGNISI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM DI SDN 01 WONOKROMO

GALUH FISTA ARIZKA, NPM 18120176, “Analisis Keterampilan Literasi
Ditinjau Dari Pengetahuan Metakognisi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal
Asesmen Kompetensi Minimum Di SDN 01 Wonokromo”. Skripsi Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Dr. Iin Purnamasari, S.Pd.,
M.Pd. Pembimbing II Dr. Siti Patonah,S.Pd, M.Pd. 2022
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah keterampilan literasi
siswa di SDN 01 Wonokromo sudah baik tetapi masih ada beberapa yang kurang
terutama dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum yang ada.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan literasi siswa
ditinjau dari pengetahuan metakognisi dalam menyelesaikan soal Asesmen
Kompetensi Minimum di SDN 01 Wonokromo?. Adapun tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan literasi siswa
dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum di SDN 01
Wonokromo.
Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif
dengan pengambilan data sesuai dengan fakta dilapangan. Data yang diperoleh
dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Dengan menggunakan metode
observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Subjek penelitian dalam
penelitian ini yaitu siswa kelas V di SDN 01 Wonokromo Kecamatan Comal
Kabupaten Pemalang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan literasi siswa dalam
menyelesaikan soal AKM sudah baik diketahui dari pengamatan observasi sampai
penyebaran angket yang dilaksanakan di kelas V. Pengetahuan mengenai AKM
dan literasi siswa dilaksanakan dengan baik dan berjalan lancar dengan skor rata�rata 74%, sarana dan prasarana pendukung kegiatan yang dimiliki sangat baik
dengan skor mencapai 81%. Akan tetapi pengunaan sarana prasarana seperti
perpustakaan belum memenuhi, namun ketersediaan buku untuk menunjang
belajar siswa terutama pada persiapan AKM sudah sangat baik dengan
menyediakan buku paket dan buku LKS yang bisa dibawa pulang masing-masing
siswa kelas V. Keterlibatan guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan sudah
bagus dengan skor rata-rata 73%. Semua masyarakat sekolah turut serta
membantu siswa dalam proses AKM dan mengatasi berbagai kendala yang siswa
alami dengan skor rata-rata skor 63%.
Berdasarkan hasil penelitian saran yang disimpulkan adalah agar
keterampilan literasi siswa dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi
Minimum dapat ditingkatkan lagi sehingga siswa nantinya lebih memahami soal
dan bisa mendapatkan nilai yang lebih memuaskan.