UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MENGGUNAKAN KETERAMPILAN MELIPAT ANAK KELOMPOK BERMAIN BHINNEKA SEMARANG

DESY RATNA SARI. NPM 19156147. “Upaya Meningkatkan Motorik Halus
Anak Menggunakan Keterampilan Melipat Anak Kelompok Bermain Bhinneka
Semarang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang. 2022.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya rendahnya
perkembangan motorik halus anak. hal tersebut disebabkan media yang digunakan
untuk keterampilan motorik halus kurang bervariasi.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apakah upaya meningkatkan
motorik halus anak menggunakan keterampilan melipat anak efektif terhadap
keterampilan melipat anak ?, 2)Apakah siswa dapat mencapai ketuntasan belajar
dengan menerapkan keterampilan melipat ?, 3)Apakah keterampilan melipat
efektif terhadap hasil motorik halus anak?, Tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motorik halus menggunakan
keterampilan melipat anak Kelompok Bermain Bhinneka Semarang dilihat dari
ketuntasan belajar, motivasi, dan hasil belajar.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dalam bentuk form yang berisi
penilaian keterampilan anak dengan lima indikator penilaian yaitu peniruan,
pembuatan desain, ketelitian, perangkaian dan kewajaran. Kelima indikator ini
akan menilai kualitas anak dalam mengembangkan keterampilan motorik
halusnya. Penilaian ini dilakukan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri
dari tiga kali pertemuan. Penilaian keterampilan anak akan di lakukan di setiap
akhir pertemuan setiap siklusnya yang kemudian di pakai sebagai tolok ukur
penilaian perkembangan keterampilan motorik halus anak.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan melipat
dapat meningkatkan motorik halus anak. Pada saat di lakukan observasi
pratindakan, presentase kemampuan motorik halus anak sebesar 27%. Pada Siklus
I sebesar 40% dengan peningkatan 13%, dan pada Siklus II sebesar 73% dengan
peningkatan 27%. Peningkatan motorik halus ini meliputi anak sudah mampu
melipat sesuai arahan, melipat dengan kreatifitas masing-masing anak. perolehan
persentase tersebut menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak
kelompok bermain dengan kriteria baik telah mencapai indikator keberhasilan
sebesar 73%. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan media kertas lipat dan
anak sudah bisa melipat bentuk bungan lily, bunga matahari, ikan, dan kepala
rubah yaitu 1) guru memberikan kertas lipat kepada masing-masing anak. 2) guru
mempraktekkan kertas lipat di depan kelas dan juga diikuti oleh siswa. 3) guru
menjelaskan cara melipat menggunakan 3-4 lipatan. 4) anak-anak mempraktekkan
sendiri cara melipat menggunakan 3-4 lipatan. 5) guru mengamati siswa memiliki
kesulitan dalam melakukan lipatan menggunakan 3-4 lipatan.