Handayani, Tri (2022) MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI BERMAIN PERAN DI TK BHINNEKA TLOGOSARI SEMARANG TAHUN AJARAN 2021/2022. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.
TRI HANDAYANI 19156149.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Tri Handayani. NPM. 19156149. “Meningkatkan keterampilan sosial emosional
anak usia 5-6 tahun melaui bermain peran di TK Bhinneka Tlogosari Semarang”.
Keterampilan sosial merupakan kemampuan untuk berkomunikasi secara
efektif dengan orang lain baik secara verbal maupun nonverbal sesuai dengan
situasi dan kondisi yang ada pada saat itu, dimana keterampilan sosial dalam hal
ini meliputi keterampilan tentang bagaimana anak dapat berbagi dengan orang
lain, berkomunikasi, dan bekerja sama dengnan orang lain.
Keterampilan sosial emosional anak di TK Bhinneka Tlogosari tergolong
rendah masih banyak anak yang dikategorikan belum berkembang. Hal ini terlihat
saat anak bermain peran dengan alat main penjual dan pembeli, anak masih
bersikap acuh dan kurang peduli dengan sesama, anak masih mudah marah tanpa
alasan yang jelas, anak-anak masih sulit memahami dan mentaati aturan. Bahkan
selama kegiatan pembelajaran berlangsung, anak-anak masih sering menyela dan
memotong pembicaraan guru, anak juga masih sulit berbagi mainan atau barang
miliknya, sulit berhenti tepa waktu saat kegiatan selesai.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang terdiri dari dua siklus dan setiap
siklusnya ada tiga pertemuan. Subjek penelitian ini, yaitu anak kelompok usia 5-6
tahun yang pada tahun ajaran 2021/2022 berjumlah 22 anak. Teknik
pengumpulan data penelitian, yaitu melalui observasi, penilain unjuk kerja, serta
studi dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan
metode alat bermain penjual dan pembeli anak didik dapat mengikuti proses
tersebut dengan senang dan penuh semangat berbeda dengan metode biasa.
Mereka semangat untuk mengikuti dan melaksanakan kegiatan bermain peran
dengan alat main penjual dan pembeli yang sudah disediakan guru dan anak didik
berani mengeksplore imanjinasinya untuk memainkan peran sebagai penjual dan
atau sebagai pembeli sesuai aturan-aturan yanng disepakati guru dan anak didik.
Setelah dilakukan kegiatan bermain peran dengan alat main penjual dan pembeli
keterampilan sosial emosional anak meningkat signifikan. Hal ini dapat dilihat
persentase anak yang memiliki keterampilan kategori berkembang sangat baik
hanya ada 9% anak saja pada pra siklus namun frekuensi anak meningkat menjadi
82 % setelah mengikuti kegiatan bermain peran dengan alat main penjual dan
pembeli sebanyak 2 siklus.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 22 Mar 2024 03:20 |
Last Modified: | 22 Mar 2024 03:20 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3448 |