HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS XII SMK N 1 SEMARANG

Desanda Puspitasari. NPM 18110126. “Hubungan Antara Kepercayaan
Diri dengan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas XII SMK N 1
Semarang”. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2022. Dosen Pembimbing I : Dr.
M.Th.S.R. Retnaningdyastuti, M.Pd. Pembimbing II : Desi Maulia, S.Psi.,
M.Psi., Psikolog.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya
keterampilan komunikasi interpersonal siswa dan kepercayaan diri siswa. Hal
ini ditandai dengan hasil AKPD yang menunjukkan bahwa masih banyak
siswa memilih butir item “Saya merasa insecure/merasa tidak aman dan tidak
percaya diri” dan “Saya tidak nyaman berbicara di depan umum”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah ada hubungan
antara kepercayaan diri dengan keterampilan komunikasi interpersonal siswa
kelas XII SMK N 1 Semarang?”. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan
Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas XII SMK N 1 Semarang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
korelasional. Populasi berjumlah 95 siswa, terdiri dari kelas XII PSPR, XII PSPT
dan XII TOI. Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan
teknik sampling jenuh. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel
menggunakan seluruh anggota populasi yang dimiliki. Sampel dalam penelitian
ini adalah kelas XII PSPT dan XII TOI.
Berdasarkan uji korelasi pearson product moment, diperoleh nilai korelasi
rhitung 0,635. Sedangkan nilai rtabel untuk jumlah sampel 63 dengan taraf
signifikansi 5% diperoleh sebesar 0,244. Oleh sebab itu nilai rhitung 0,635 > rtabel
0,244 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
kepercayaan diri dengan keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelas XII
SMK N 1 Semarang.
Hubungan menunjukkan hubungan positif dikarenakan nilai rhitung yang
diperoleh bertanda positif. Hubungan positif tersebut artinya jika kepercayaan diri
semakin tinggi maka keterampilan komunikasi interpersonal yang dilakukan siswa
semakin tinggi, sebaliknya jika kepercayaan diri rendah maka keterampilan
komunikasi interpersonal siswa juga rendah.
Secara umum penelitian ini dapat mengetahui pentingnya hubungan antara
kepercayaan diri dengan keterampilan komunikasi interpersonal siswa sehingga
dapat menjadi acuan guru bimbingan dan konseling untuk memberikan layanan
dalam rangka mengembangkan kepercayaan diri siswa agar keterampilan
komunikasi interpersonal siswa dapat terbentuk.
Kata Kunci : Kepercayaan diri, Keterampilan komunikasi interpersonal