UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 6 MUATAN PELAJARAN IPA MATERI GERAKAN- GERAKAN BUMI, BULAN, DAN MATAHARI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA SD NEGERI 1 KEMIRI

TRI BUDI ASTUTI. NPM 20126041. “Upaya peningkatan hasil belajar siswa
kelas 6 muatan pelajaran IPA materi gerakan-gerakan bumi, bulan, dan matahari
melalui model pembelajaran role playing pada SD Negeri 1 Kemiri “ . Skripsi.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang. 2022.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model pembelajaran yang
sesuai mata pelajaran IPA pada semester 2 SD Negeri 1 Kemiri, Kecamatan
Mojosongo, Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2021/2022. Subyek penelitian
adalah kelas VI dengan jumlah siswa 18 dilakukan tindakan melalui tindakan
awal siklus I dilanjutkan tindakan siklus II.
Penelitian tindakan kelas ini dengan menerapkan model pembelajaran
Role Playing.Pengumpulan data untuk hasil belajar melalui tes tertulis pada
tindakan awal, siklus I, dan siklus II. Pengumpulan data untuk proses
pembelajaran siswa melalui observasi pengamatan siswa pada tindakan awal
siklus I dan siklus II. Pengumpulan data untuk hasil pengamatan aktivitas guru
melalui observasi teman sejawat pada tindakan siklus I dan siklus II. Hasil uji
hipotesis dari siswa kelas VI SD Negeri 1 Kemiri, Kecamatan Mojosongo,
Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2021/2022 mata pelajaran IPA bahwa:
Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari kondisi awal ke kondisi
akhir siklus I dan dilanjutkan ke siklus II terdapat peningkatan sebagai berikut:
Untuk siswa tuntas: 4 siswa pada prasiklus meningkat menjadi 14 siswa pada
siklus 1 atau 350% dan meningkat menjadi 18 siswa pada siklus II atau 450%.
Siswa belum tuntas: dari prasiklus 14 siswa menurun menjadi 4siswa pada siklus
I dan menurun lagi 0 siswa pada siklus II. Nilai tertinggi dari 85 dari prasiklus
meningkat menjadi 90 pada siklus I dan meningkat lagi mnenjadi 100 pada siklus
II. Nilai terendah dari prasiklus 35 meningkat menjadi 65 pada siklus I dan
viii
meningkat lagi 75 pada siklus II. Nilai rata-rata 62,8 pada prasiklus meningkat meningkat lagi 75 pada siklus II. Nilai rata-rata 62,8 pada prasiklus meningkat
menjadi 77,5 pada siklus I dan meningkat lagi 87,2 pada siklus II.
Keaktifan, kerjasama, inisiatif, kreatifitas, minat, dan motivasi siswa
selama proses pembelajaran juga mengalami peningkatan dari kondisi awal ke
siklus I dan ddlanjutkan ke siklus II terdapat peningkatan sebagai berikut : untuk
proses belajar mengajar, keaktifan rata-rata 2,00 (sedang) pada prasiklus
meningkat menjadi 3,00 (baik) atau50% pada siklus I dan mengalami peningkatan
lagi 3,19 (baik) atau 63,3% pada siklus II. Kerja sama rata-rata 2,25 (sedang) pada
prasiklus meningkat menjadi 3,00 (baik) atau 33,3% pada siklus I dan meningkat
lagi 3,11 (baik) atau 66,7% pada siklus II. Kreatifitas rata-rata 2,22 (sedang) pada
prasiklus meningkat menjadi 3,11 (baik) atau 40,09% pada siklus I dan meningkat
lagi 3,14 (baik) atau 96% pada siklus II. Inisiatif rata-rata 2,14 (sedang) pada
prasiklus meningkat menjadi 3,06 (baik) atau 42,99% pada siklus I dan
meningkat lagi menjadi 3,31 (baik) atau 81,7% pada siklus II. Minat rata-rata
2,19 ( sedang) pada prasiklus meningkat menjadi 3,14 (baik) atau43,39% pada
siklus I dan meningkat lagi menjadi 3,28 (baik) atau 44,6% pada siklus II.
Motivasi rata-rata 2,22 (sedang) pada prasiklus meningkat menjadi 3,33 (baik)
atau 50% pada siklus I dan meningkat lagi 3,47 (baik) atau 42% pada siklus II.
Kata Kunci : Hasil Belajar, Keaktifan, Kreatifitas, Inisiatif, Minat, Motivasi,
Roleplaying bervariasi.