UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE BERMAIN PLASTISIN PADA KELOMPOK A TK ISLAM NURUS SUNNAH 2 KLIPANG TEMBALANG SEMARANG

LINA ASFIYA NAFI’A. NPM 18156148. Upaya Meningkatkan Kemampuan
Motorik Halus Anak Melalui Metode Bermain Plastisin pada Kelompok A Tk Islam
Nurus Sunnah 2 Klipang Tembalang Semarang. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS PGRI
Semarang. 2022.
Penelitian ini didasari oleh keadaan dilapangan yang belum menemukan
metode terbaik untuk mengembangkan motorik halus anak usia dini. Banyak anak
usia dini yang memiliki keterlambatan dalam perkembangan motorik halusnya karena
motorik halus belum dianggap penting pada usia dini. Peneliti menemukan
permasalahan dilapangan pada anak usia 4 – 5 tahun di TK Islam Nurussunnah
Klipang Tembalang terhadap perkembangan motorik halus yang sangat lambat. Hal
ini ditunjukan dengan 8 dari 12 anak belum memiliki kemampuan motorik halus yang
baik. Peneliti menggunakan belajar menggunakan media plastisin supaya motorik
halus anak dapat berkembang mengikuti imajinasinya. Tujuan penelitian ini yaitu
meningkatkan kemampuan motorik halus anak didik dengan media plastisin di TK
Islam Nurussunnah Klipang Tembalang tahun ajaran 2021/2022.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK).
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap selama 1 bulan yang dimulai pada
tanggal 1 mei sampai 30 juni 2022. Subyek penelitian adalah anak didik TK Islam
Nurussunnah yang berjumlah 12 orang yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 7 anak
perempuan. Penelitian menggunakan tindakan yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus
terdiri dari dua tahapan yaitu 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan dan 4)
evaluasi, setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Data yang dikumpulkan dianalisis
dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan
dengan metode plastisin. Hal ini dibuktikan dengan menigkatnya kemampuan dan
jumlah anak yang mampu mengembangkan motorik halusnya disetiap pertemuan
pada setiap siklus. Pada siklus awal terdapat hanya terdapat 2 anak atau 17% anak
yang memiliki kemampuan motorik halus yang baik namun pada akhir siklus terdapat
10 anak atau 85% anak yang memiliki kemampuan motorik halus yang baik.
kesimpulan bahwa kemampuan motorik halus anak di TK Islam Nurussunnah
Klipang Tembalang tahun ajaran 2021/2022 dapat ditingkatkan melalui metode
belajar dengan plastisin