PERAN GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 14 SEMARANG

Latar belakang dalam penelitian ini adalah kurangnya sikap bela negara
siswa di SMP Negeri 14 Semarang yang dibuktikan dengan sebagian siswa belum
mengikuti upacara bendera dengan tertib dan khidmat, masih suka membuang
sampah sembarangan, kurang memperhatikan guru ketika mengajar, masuk kelas
terlambat, dan tidak memakai atribut lengkap. Rumusan masalah dalam penelitian
ini yaitu bagaimana peran guru mata pelajaran pendidikan pancasila dalam
menumbuhkan sikap bela negara siswa di SMP Negeri 14 Semarang. Sedangkan
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru mata pelajaran pendidikan
pancasila dalam menumbuhkan sikap bela negara siswa di SMP Negeri 14
Semarang.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek
penelitian ini adalah guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Fokus peneitian ini
adalah peran guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dalam menumbuhkan sikap
bela negara siswa di SMP Negeri 14 Semarang. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data
dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data. Sedangkan teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sebagai edukator dalam
menumbuhkan sikap bela negara yaitu dalam menyusun RPP guru telah
mencantumkan nilai bela negara yang termuat dalam setiap komponen RPP. Peran
guru sebagai motivator dalam menumbuhkan sikap bela negara yaitu guru
senantiasa menggunakan metode diskusi dan media power point untuk
menumbuhkan minat belajar siswa. Peran guru sebagai fasilitator dalam
menumbuhkan sikap bela negara yaitu dengan menggunakan media visual seperti
gambar masa awal kemerdekaan serta media video tentang penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menumbuhkan sikap bela negara melalui
pembelajaran Pendidikan Pancasila diwujudkan melalui kegiatan pendahuluan
dengan melakukan berdoa, melalui kegiatan inti yakni dengan mengelompokan
siswa serta kegiatan mengamati dan menganalisis teks berita pada tugas mandiri
1.2, melalui kegiatan penutup yakni dengan melakukan kegiatan refleksi dan
memberikan umpan balik pada siswa. Menumbuhkan bela negara melalui kegiatan
pembiasaan yaitu dengan menerapkan metode keteladanan seperti berpakaian rapi
dan melaksanakan pembiasaan-pembiasaan seperti melaksanakan upacara bendera.
Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa guru Pendidikan Pancasila telah
berperan secara optimal dalam menumbuhkan sikap bela negara siswa di SMP
Negeri 14 Semarang. Saran dalam penelitian ini yaitu guru diharapkan lebih
memaksimalkan dalam memberikan arahan, teguran dan pembinaan terhadap siswa
yang melanggar peraturan.
Kata kunci : Peran Guru Pendidikan Pancasila, Menumbuhkan, Sikap Bela Negara