KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU MEDIA AUGMENTED REALITY TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV TEMA 6 SUBTEMA 1 DI SDN 3 TUBANAN

CHARISMA ANNURITZA ARLIANA, NPM 18120097. “Keefektifan Model
Pembelajaran Problem Based Learning Berbantu Media Augmented Reality
terhadap Minat Belajar Siswa Kelas IV Tema 6 Subtema 1 di SDN 3 Tubanan”.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang 2022.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya minat
belajar siswa ketika pembelajaran tatap muka diberlakukan. Hal tersebut
disebabkan karena selama mengikuti pembelajaran daring banyak siswa yang
kurang mendapatkan pendampingan ketika belajar di rumah dan lebih banyak
bermain game. Terlebih lagi, ketika melakukan pembelajaran daring banyak siswa
yang tugas-tugasnya dikerjakan oleh orang tuanya tanpa siswa paham terkait
tugas/materi yang sedang diberikan guru.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apakah model pembelajaran
Problem Based Learning berbantu media Augmented Reality efektif terhadap
minat belajar siswa?, 2) Apakah model pembelajaran Problem Based Learning
berbantu media Augmented Reality dapat meningkatkan minat belajar siswa?
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
keefektifan model pembelajaran Problem Based Learning berbantu media
Augmented Reality terhadap minat belajar siswa kelas IV Tema 6 Subtema 1 di
SDN 3 Tubanan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Pre-
Experimental Design dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Populasi
penelitian adalah siswa kelas IV SDN 3 Tubanan tahun pelajaran 2021/2022.
Sampel yang diambil adalah 20 siswa dengan menggunakan teknik non
probability sampling dengan jenis sampling jenuh (sensus). Data dalam penelitian
ini diperoleh melalui angket dan observasi.
Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa rata-rata skor posttest lebih
tinggi dibandingkan rata-rata skor pretest. Hasil analisis uji t diperoleh thitung
sebesar 10,273 dan ttabel sebesar 2,093 dengan db = n-1 = 19 dari taraf signifikasi
 = 0,05. Karena thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based
Learning berbantu media Augmented Reality efektif digunakan untuk
meningkatkan minat belajar siswa kelas IV khusunya pada tema 6 subtema 1.
Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat disampaikan adalah
supaya model pembelajaran Problem Based Learning berbantu media Augmented
Reality dapat digunakan sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan guru
dalam mengajar.