NURVITA, CANDRA PUTRI KIRANA (2022) ANALISIS LEARNING OBSTACLES PADA MATERI SIMETRI LIPAT DAN SIMETRI PUTAR UNTUK KELAS III SEKOLAH DASAR. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
CANDRA PUTRI KIRANA NURVITA 17120401.pdf
Download (4MB)
Abstract
Candra Putri Kirana Nurvita. NPM 17120401. “Analisis Learning obstacle
Pada Materi Simetri Lipat dan Simetri Putar Untuk Siswa Kelas III Sekolah
Dasar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2022.
Penelitian ini dilaksanakan karena didasari adanya kesulitan yang dialami
siswa kelas III SD pada materi simetri lipat dan simetri putar. Selain itu,
kurangnya siswa dalam memahami konsep dan cara menentukan simetri lipat dan
simetri putar. Hal ini dibuktikan pada banyaknya siswa kelas III yang belum
memenuhi nilai KKM.
Pertanyaan pada penelitian ini yaitu (1) Apa saja jenis learning obstacle
yang dialami siswa kelas III SD N Bandengan 2 pada materi simetri lipat dan
simetri putar? (2) Apa penyebab terjadinya learning obstacle yang dialami siswa
kelas III SD N Bandengan 2 pada materi simetri lipat dan simetri putar? Tujuan
yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis jenis
learning obstacle yang dialami siswa kelas III SD pada materi simetri lipat dan
simetri putar, dan (2) untuk menganalisis penyebab terjadinya learning obstacle
yang dialami siswa kelas III SD pada materi simetri lipat dan simetri putar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
penelitian deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah guru kelas III dan 26
siswa kelas III di SD N Bandengan 2 Pekalongan. Data dalam penelitian ini
diperoleh dari hasil tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data
dilakukan dengan triangulasi teknik. Metode analisis data yang digunakan yaitu
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jenis learning obstacle yang
dialami siswa kelas III SD Bandengan 2 pada materi simetri lipat dan putar yaitu
77% siswa mengalami ontogenical obstacle, 81% siswa mengalami didactical
obstacle, dan 100% siswa mengalami epistemological obstacle. (2) Penyebab
siswa mengalami ontogenical obstacle karena kurangnya ketertarikan siswa dalam
mengikuti pembelajaran, kurangnya kesiapan dalam menerima pembelajaran baik
kesiapan fisik, kesiapan psikis, maupun kesiapan materiil, pembelajaran yang
disajikan guru terlalu sulit, dan siswa belum memahami materi prasyarat.
Penyebab siswa mengalami didactical obstacle karena kurangnya kesiapan guru
dalam proses pembelajaran, dan guru tidak memberikan latihan soal. Penyebab
siswa mengalami epistemological obstacle karena guru tidak memberikan soal
non rutin dan adanya loncatan pada materi prasyarat.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan: (1) Guru
perlu menggunakan metode diskusi pada materi simetri lipat dan simetri putar. (2)
Guru perlu lebih rinci dalam mengkaji materi simetri lipat dan simetri putar dan
perlu memberikan soal-soal latihan. (3) Guru perlu menggunakan media
pembelajaran interaktif pada materi simetri lipat dan simetri putar. (4) Siswa
diharapkan untuk selalu siap dalam menerima pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 22 Mar 2024 01:49 |
Last Modified: | 22 Mar 2024 01:49 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3312 |