PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN APLIKASI MULTIMEDIA POCAS (PEMBELAJARAN ONLINE CERDAS) GUNA MENINGKATKAN MINAT LITERASI DAN NUMERASI BELAJAR ONLINE PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

FEBRIANA SHOLIKHAH PUTRI. NPM 18120174. “Pengembangan Media
Pembelajaran Aplikasi Multimedia Pocas (Pembelajaran Online Cerdas) Guna
Meningkatkan Minat Literasi Dan Numerasi Belajar Online Peserta Didik Sekolah
Dasar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang. 2022.
Penelitian ini menggunakan model Blended Learning yang dimana model ini
berguna untuk meningkatkan minat literasi numerasi peserta didik. Model Blended
Learning adalah pembelajaran dengan model yang dilakukan dengan sistem
pembelajaran kombinasi tatap muka dan online. Metode ini berguna untuk
meningkatkan literasi peserta didik karena dengan tidak hanya mengacu pada
pembelajaran online peserta didik akan mendapatkan pembelajaran yang variatif.
Dengan penerapan media aplikasi multimedia yang berbasis online bertujuan unuk
meningkatkan minat literasi dan numerasi peserta didik, selain itu juga untuk membuat
pembelajaran tidak monoton dan peserta didik merasa senang dalam pembelajaran dan
lebih menyenangkan daripada pembelajaran yang seperti biasa.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD 1 Kaliyoso dan
SD 3 Kaliyoso. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD 1
Kaliyoso yang berjumlah 12 siswa dan kelas V SD 3 Kaliyoso yang berjumlah 25 siswa.
Uji persyaratan analisis dalam penelitian ini menggunakan triangulasi data. Sugiyono
(2013:241) dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan
data dan sumber data yang telah ada. Teknik triangulasi data dengan membandingkan
hasil angket ahli media dan materi dengan hasil uji coba siswa.
Dalam penelitian pengembangan ini menggunakan analisis data model Miles
dan Huberman (Sugiyono, 2013:246). Analisis ini terdiri dari tiga alur yang terjadi
secara bersamaan, yaitu : Data Reduction (Reduksi Data) Pada penelitian ini peneliti
mereduksi data dengan mengumpulkan data melalui lembar penilaian angket ahli media
dan materi serta nilai uji coba siswa. Data Display (Penyajian Data) Setelah data
direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dengan
mendisplaykan data, yaitu dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil penilaian
angket ahli media dan materi serta nilai uji coba siswa. Verification (Verifikasi)
Langkah ketiga yaitu dengan menverifikasi atau menyimpulkan apakah produk yang
dibuat layak atau tidak digunakan dalam di dalam pembelajaran berdasarkan hasil
penilaian dari ahli media dan materi serta nilai uji coba siswa.
Respons peserta didik di SD 3 Kaliyoso mengenai Media Pembelajaran POCAS
skor presentase yang diperoleh adalah 2110 dari jumlah skor maksimal 2500 dan
persentase perolehan skor 84%. Berdasarkan angket penilaian respons siswa berada
pada interval 81%-100% dengan kriteria “Sangat Layak”. Respons peserta didik di SD 1
Kaliyoso mengenai Media Pembelajaran skor presentase yang diperoleh adalah 1000
dari jumlah skor maksimal 1200 dan persentase perolehan skor 83%. Berdasarkan
angket penilaian respons siswa berada pada interval 81%-100% dengan kriteria “Sangat
Layak”. Jadi Media Pembelajaran POCAS dapat diterima siswa dalam pembelajaran.
Kata kunci : Model Blended Learning, multimedia, literasi numerasi.