ANALISIS PENALARAN SISWA DALAM BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI SOAL CERITA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR

Utari Diyahningsih. NPM 18120093. “Analisis Penalaran Siswa
dalam Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Melalui Soal Cerita Siswa
Kelas 1 Sekolah Dasar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Dr Bagus
Ardi Saputro,. M.Pd. dan Ari Widyaningrum, M.Pd. 2022. Latar belakang
yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya nilai matematika siswa
dibanding dengan nilai mata pelajaran lain.
Masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana
penalaran siswa dalam belajar penjumlahan dan pengurangan melalui soal
cerita siswa kelas 1 Sekolah Dasar.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah yaitu untuk
mengetahui penalaran siswa dalam belajar Matematika Materi Penjumlahan
dan Pengurangan melalui soal cerita siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun
tujuan khusus penelitian ini ialah menganalisis penalaran dalam belajar
siswa materi penjumlahan dan pengurangan melalui soal cerita siswa kelas
1 Sekolah Dasar pada materi penjumlahan dan pengurangan melalui soal
cerita.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dalam penelitian
ini adalah nilai tes kemampuan penalaran matematis siswa kelas I SDN 02
Karangbrai Tahun Pelajaran 2021/2022. Sumber data dari penelitian ini
adalah siswa kelas I SDN 02 Karangbrai Tahun Pelajaran 2021/2022.
Berdasarkan hasil analisis data nilai tes kemampuan penalaran
matematika siswa kelas I SDN 02 Karangbrai menunjukan bahwa
klasifikasi kemampuan penalaran matematika siswa setelah mengerjakan tes
diperoleh hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembelajaran
matematika masuk dalam kriteria baik pada kategori soal Penggabungan
hasil tidak diketahui dan Pemisah hasil tidak diketahui dengan persentase
pada kategori Penggabungan hasil tidak diketahui dan Pemisah hasil tidak
diketahui 15 soal di jawab dengan benar semua. Sedangkan untuk
klasifikasi kemampuan penalaran matematika siswa pada kategori
Penggabungan perubahan tidak diketahui terdapat 12 soal yang di jawab
siswa dengan benar, perbandingan selisih tidak diketahui 13 soal yang di
jawab siswa dengan benar sedangkan pada Perbandingan bilangan yang
lebih besar tidak diketahui 12 soal yang di jawab siswa dengan benar. hal
ini menunjukan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa pada
kategori tersebut masih tergolong kurang baik kerena terdapat kesalahan
pada kategori Penggabungan perubahan tidak diketahui, Perbandingan
selisih tidak diketahui, dan Perbandingan bilangan yang lebih besar tidak
diketahui.