PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PUDAKPAYUNG 02 DI ERA NEW NORMAL

TITIK KURNIA SARI. NPM 17120339 “Penanaman Karakter Peduli
Lingkungan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pudakpayung 02 Di Era New
Normal”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas PGRI Semarang. 2022.
Dosen Pembimbing I Purwadi, S.Pd., M.Pd. dan Dosen Pembimbing II Sunan
Baedowi, S.H.I., M.S.I.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah bagaimana
penanaman karakter peduli lingkungan pada siswa kelas V SD Negeri
Pudakpayung 02 di era new normal yaitu menggunakan Buku Kendali, pengajaran
melalui media kepada siswa, dan program SUSU (Sak Uwong Sak Uwit), dan
hambatan-hambatan dalam menanamkan karakter peduli lingkungan pada siswa
kelas V SD Negeri Pudakpayung 02 di era new normal yaitu memori HandPhone
orang tua peserta didik penuh, kuota internet dan kekuatan sinyal yang tidak
stabil, peserta didik tidak memiliki HandPhone pribadi, beberapa orang tua
peserta didik tidak terlalu paham teknologi, dan seringkali peserta didik terlambat
mengumpulkan Buku Kendali. Hal tersebut dikarenakan selama beberapa tahun
terakhir ada banyaknya kejadian bencana lingkungan yang disebabkan oleh ulah
tangan manusia, sehingga perlu adanya bimbingan dan pembentukan pribadi pada
anak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penanaman karakter peduli
lingkungan pada siswa kelas V SD Negeri Pudakpayung 02 di era new normal,
dan untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam menanamkan karakter peduli
lingkungan pada siswa kelas V SD Negeri Pudakpayung 02 di era new normal.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Prosedur
pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Setting penelitian dilakukan di SD Negeri Pudakpayung 02
Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.
Hasil penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh guru dalam
menanamkan karakter peduli lingkungan pada siswa kelas V di era new normal
menggunakan pola pembiasaan melalui Buku Kendali yang diisi oleh peserta
didik, pola pengajaran melalui materi dan media bergambar yang berkaitan
dengan lingkungan hidup, dan program SUSU (Sak Uwong Sak Uwit). Hambatan-
hambatan yang terjadi selama pelaksanaan penanaman karakter peduli lingkungan
pada siswa kelas V di era new normal diantaranya adalah memori HandPhone
orang tua peserta didik penuh, kuota internet dan kekuatan sinyal tidak stabil,
peserta didik tidak memiliki HandPhone pribadi, beberapa orang tua peserta didik
tidak terlalu paham teknologi, dan kendala yang terakhir adalah seringkali peserta
didik terlambat mengumpulkan Buku Kendali.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
supaya Kepala Sekolah dapat memberikan sarana prasarana yang lengkap
terhadap kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup, guru dapat menggunakan media
yang lebih bervariasi agar dapat menarik perhatian siswa. Sedangkan saran bagi
siswa adalah diharapkan dapat menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
alam disekitarnya.