UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK (SUNDA MANDA) DI TK ISLAHIYYAH MRANGGEN DEMAK TAHUN AJARAN 2021/2022

FARDINA ANIQOTUZZAHRO NPM 19156039 “Upaya meningkatkan
kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional engklek (sunda
manda) di TK Islahiyyah Mranggen Demak” Skripsi Program Studi Pendidikan
Guru PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Dosen
Pembimbing I, Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd. Dosen Pembimbing II Dwi
Prasetiyawati DH., S.Pd, M.Pd.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah untuk mengetahui
implementasi permainan tradisional engklek dalam mengembangkan motorik
kasar anak akan meningkat atau tidak sesuai STPPA. Perkembangan motorik
kasar anak merupakan suatu kemampuan gerak yang melibatkan aktivitas otot�otot seperti tangan, kaki dan seluruh tubuh anak. Salah satu kegiatan untuk
mengembangkan motorik kasar anak adalah dengan permainan tradisional
engklek. Dalam permainan engklek anak diajarkan melatih kekuatan otot kaki
terutama dalam hal keseimbangan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan penggumpulan data
berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini
sebanyak 20 anak di Tk islahiyyah Mranggen Demak Semester 2 Tahun Pelajaran
2021/ 2022. Dari hasil akhir dengan menggunakan teknik dua siklus diperoleh
hasil peningkatan kemampuan motorik kasar anak pada siklus I dengan hasil rata�rata sebesar 55% dan siklus II ada peningkatan yang signifikan menjadi 80%
indikator kerja tercapai. Hasil hipotesis yang berbunyi kemampuan meningkat
motorik kasar anak melalui metode permainan tradisional engklek pada anak di
Tk Islahiyyah Mranggen Demak Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/ 2022.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik kasar
anak dapat ditingkatkan melalui metode permainan tradisional engklek.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan motoric
kasar anak dapat meningkat melalui permainan tradisional engklek (sunda
manda). Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
supaya guru lebih kreatif dalam menggunakan media pembelajaran untuk menarik
minat belajar anak didik karena melaui permainan tradisional engklek (sunda
manda) anak dapat mengenal salah satu macam permainan yang dapat melatih
motoric kasar anak.