ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI PADA SISWA KELAS TINGGI SD ISLAM SYAHIDIN SEMARANG

SOVINA ANGGRAINI. NPM 18120230. “Analisis Kesulitan Belajar
Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Literasi Numerasi Pada Siswa Kelas
Tinggi SD Islam Syahidin Semarang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2022.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kemampuan literasi
numerasi matematika siswa masih rendah saat diberikan materi sehingga belum
mampu menerapkan konsep matematika, penguasaan penggunaan angka-angka
juga masih rendah, tidak hanya itu dalam pembelajaran matematika perlu
ditingkatkan kemampuan literasi numerasi akan tetapi saat ini kemampuan literasi
numerasi siswa masih harus terus ditingkatkan.
Penelitian ini berfokus pada analisis kesulitan belajar matematika SD
ditinjau dari kemampuan Literasi numerasi pada Siswa Kelas Tinggi SD Islam
Syahidin Semarang. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui dan
mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi pada siswa kelas tinggi di SD
Islam Syahidin Semarang. (2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesulitan
belajar matematika SD ditinjau dari kemampuan literasi numerasi pada siswa
kelas tinggi di SD Islam Syahidin Semarang. (3) Untuk mengetahui dan
mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan belajar matematika SD ditinjau dari
kemampuan literasi numerasi pada siswa kelas tinggi di SD Islam Syahidin
Semarang.
Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian
ini berlokasi di SD Islam Syahidin Semarang yang berada di Jalan Trajutrisno
IV/220 kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat. Teknik pengumpulan
data yang dilakukan adalah: Wawancara, Observasi, dan Angket. Teknik
Keabsahan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah (1) Teknik
triangulasi dan, (2) Teknik ketekunan pengamatan. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan Analysis Interactive Model dari Miles dan Huberman.
Kesimpulan (1) Kemampuan literasi numerasi pada siswa kelas tinggi
meliputi menyajikan data bentuk gambar, menyajikan data bentuk diagram batang
serta mampu menyelesaikan soal dengan memahami isi dari diagram batang,
menyajikan data bentuk tabel dan menyajikan kembali dalam bentuk diagram
garis. Secara umum kemampuan literasi numerasi kategori cukup baik. (2)
Kesulitan belajar matematika SD ditinjau dari kemampuan literasi numerasi pada
siswa meliputi kesulitan Memahami Konsep, kesulitan Menerapkan Prinsip,
kesulitan Menyelesaikan Masalah Verbal (Soal Cerita). (3) Faktor kesulitan
belajar matematika ditinjau dari kemampuan literasi numerasi pada siswa kelas
tinggi di SD Islam Syahidin Semarang meliputi kesulitan belajar siswa dari faktor
internal dan kesulitan belajar siswa dari faktor eksternal.
Saran yang peneliti dapat sampaikan adalah diharapkan adanya kesadaran
sejak dini dari guru terkait kesulitan belajar matematika, adanya inovasi
pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan nyaman dan
siswa tidak mudah bosan, motivasi belajar yang tinggi untuk siswa, kerjasama
yang baik antara guru, siswa serta orang tua agar pembelajaran dapat terlaksana
dengan lancar.