ANALISIS KESULITAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SDN PEDALANGAN 01 KOTA SEMARANG

Latar Belakang mendorong penelitian ini adalah kesulitan-kesulitan
membaca permulaan siswa kelas I dan ketidakmampuan dalam membaca
permulaan. Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana kesulitan membaca
permulaan pada siswa kelas I sekolah dasar, Permasalahan dalam penelitian ini
adalah bagaimana kesulitan-kesulitan membaca permulaan dan faktor-faktor yang
menghambat siswa kelas I dalam kesulitan membaca permulaan. Dengan tujuan
yaitu untuk mengetahui kesulitan-kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas
I, faktor-faktor kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas I dan solusi
penerapan guru kelas I SDN Pedalangan 01 Kota Semarang.
Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan subjek
penelitian yaitu siswa kelas I SDN Pedalangan 01 Kota Semarang. Data yang
diperoleh menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi.
Hasil analisis data yang telah dideskripsikan yaitu kesulitan membaca
permulaan pada siswa kelas I SDN Pedalangan 01 Kota Semarang yaitu kurang
minat belajar membaca dan kurang bimbingan orang tua pada anaknya. Dapat
disimpulkan bahwa kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas I yaitu belum
mampu mengenal huruf, belum mampu membaca suku kata, belum mampu
membaca kata dan belum mampu merangkai susunan huruf dalam mengeja kata.
Dan hasil analisis yang didapat ada 4 yaitu Siswa,Dosen,Guru,Kepala Sekolah.
Untuk kesulitan siswa dalam kemampuan membaca permulaan dalam membaca
huruf yaitu membedakan huruf “b” dan “q”. Kesulitan membaca permulaan dalam
kata huruf “b” dan “o” dirangkai menjadi “bo” dan huruf “b” dengan “o” menjadi
“bo” , seharusnya dibaca “bobo”. Tetapi kata “bobo” tersebut tidak terbaca
“bobo” oleh siswa. Untuk kalimat “Guru menyanyikan lagu Indonesia Raya”
tulisan “menyanyikan” dibaca menyanyi.