PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER MANDIRI MENURUT SISTEM AMONG PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS KESATRIAN 1 SEMARANG

Ariza Oktaviana, NPM 18210016, “Peran Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Mandiri Menurut Sistem Among
Pada Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Kesatrian 1 Semarang”. Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang,
2022.
Latar belakang dari penelitian ini adalah terdapat siswa yang belum
menerapkan karakter mandiri, sebagian dari mereka tidak menaati tata tertib di
sekolah, belajar hanya ketika ulangan, mencontek, tidak mengerjakan tugas sendiri,
tidak memakai atribut lengkap dan tidak percaya diri. Maka diperlukan adanya
peranan guru dalam pembentukan karakter mandiri dengan sistem yang tepat, yaitu
sistem among.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan Fokus
penelitian “Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam
Membenrtuk Karakter Mandiri Menurut Sistem Among Pada Siswa Kelas X SMA
Kesatrian 1 Semarang”. Indikator penelitian yaitu 1) Sosialisasi berupa penjabaran
informasi pelaksanaan peran guru PPKn dalam membentuk karakter mandiri menurut
sistem among, 2) Cara yang digunakan dalam pelaksanaan peran guru PPKn dalam
membentuk karakter mandiri menurut sistem among, 3) Pelaksanaan kegiatan
pembelajaran mengenai peran guru PPKn dalam membentuk karakter mandiri
menurut sistem among, 4) Faktor-faktor yang memengaruhi dalam membentuk
karakter mandiri menurut sistem among, 5) Tindak lanjut peran guru PPKn mengatasi
hambatan dalam membentuk karakter mandiri menurut sistem among. Pengumpulan
data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Dengan teknik
analisis Miles dan Huberman pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan dari data yang diperoleh.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa 1) Sosialisasi mengenai pelaksanaan
peran guru PPKn mengenai karakter mandiri sangat diperlukan untuk menghadapi
tantangan di era globalisasi, 2) Cara guru PPKn dalam membentuk karakter mandiri
menurut sistem among menggunakan strategi pembelajaran afektif dengan metode
ceramah, tanya jawab, diskusi, dan problem solving, 3) Pelaksanaan kegiatan
pembelajaran PPKn sudah sesuai dengan 3 prinsip sistem among, yaitu ing ngarso
sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, 4) Faktor pendukung
dan penghambat terdapat pada internal dan eksterlnal siswa tersebut., 5) Upaya
mengatasi hambatan dalam membentuk karakter melibatkan orang tua siswa, guru
dan sekolah memberikan contoh untuk siswa, memberikan rasa percaya diri pada
siswa dan memberikan motivasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran guru PPKn dalam membentuk
karakter mandiri menurut sistem among pada siswa kelas X SMA Kesatrian 1
Semarang sudah dilakukan sesuai dengan 3 prinsip, mengetahui faktor pendukung
dan penghambat, serta guru sudah memberikan solusi dalam mengatasi hambatan
pada pembentukan karakter mandiri menurut sistem among.
Kata Kunci : Peran, Guru PPKn, Karakter Mandiri, Sistem Among.