NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL MERINDU CAHAYA DE AMSTEL KARYA ARUMI E

Dian Pratiyani. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa karya sastra
merupakan cerminan kehidupan. Aspek didalam karya sastra diantaranya adalah
nilai religius. menganalis wujud nilai religius dalam novel Merindu Cahaya De
Amstel karya Arumi E. Terdapat nilai religius didalamnya dan gambaran tingkah
laku baik buruk manusia. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan untuk
mengkaji nilai religius didalamnya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai religius
dalam novel Merindu Cahaya De Amstel karya Arumi E. Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai religius dalam novel Merindu
Cahaya De Amstel karya Arumi E
Pendekatan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri yang berperan untuk menemukan nilai
religius dalam novel. Data yang telah ditemukan kemudian dianalisis secara
deskriptif. Analisis dilakukan terhadap kutipan-kutipan data yang memuat nilai
religius dalam novel Merindu Cahaya De Amstel karya Arumi E. Penyajian hasil
analisis data dilakukan dengan menggunakan secara kualitatif, yaitu dengan
mendeskripsikan hasil analisis.
Dari analisis ini ditemukan bahwa novel Merindu Cahaya De Amstel karya
Arumi E adalah sebagai berikut. (1) nilai religius setting terdiri dari : setting
tempat ( tempat masjid dan tempat makam) setting waktu ( bulan ramadan, salat
magrib, salat Isya, salat malam, salat subuh, salat zuhur, salat asar, salat Idulfitri,
salat jumat, berbuka puasa) setting psikologis (suara takbir, suara azan, suara
Yassin, suara membaca Al-Quran) (2) nilai religius dalam penokohan terdiri dari:
melukiskan jalan pikiran atau apa yang terlintas dalam pikirannya, melukiskan
reaksi si pelakon terhadap kejadian, menganalisis watak pelakon, (3) nilai religius
dalam alur terdiri dari: keadaan mulai memuncak, memberikan pemecahan soal
dari semua peristiwa, (4) nilai religius dalam amanat terdiri: tauhid fikih, akhlak,
(4) nilai religius dalam sudut pandang terdiri dari: kata ganti aku. Novel ini
dominan banyak ditemukan nilai religius dalam amanat yang bernilai tauhid.
Nilai-nilai religius tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di
bidang pendidikan maupun lingkungan sosial.
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah semoga skripsi ini mampu
dijadikan acuan untuk para peneliti yang lain, bermanfaat bagi peminat karya
sastra dan juga diharapkan agar menjadi contoh perilaku atau akhlak yang baik
dalam kehidupan sehari-hari.
Kata kunci: nilai religius, novel, merindu cahaya de amstel, Arumi E