KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP HASIL BELAJAR AKSARA JAWA KELAS 3 SD N 1 LEMPUYANG KABUPATEN TEMANGGUNG

ERMA DEWI ANGGRAENI. NPM 17120384. “ Keefektifan model
pembelajaran problem based learning (PBL) dengan media flashcard terhadap
hasil helajar aksara Jawa kelas 3 SD N 1 Lempuyang Kabupaten Temanggung.”
Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu
Pendidikan.Universitas PGRI Semarang. 2022
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil
peserta didik pada materi aksara jawa kelas 3 SD N 1 Lempuyang, pendidik
belum menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dimana peserta didik
hanya sekedar mendengarkan penjelasan dari guru di depan kelas. Selain
menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, pendidik belum menggunakan
media pembelajaran yang mendukung.
Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana keefektifan model
problem based learning (PBL) dengan media flashcard terhadap hasil belajar
aksara Jawa Kelas 3 SDN 1 Lempuyang? Tujuan penelitian yang hendak dicapai
adalah mengetahui apakah model pembelajaran problem based learning (PBL)
Dengan Media Flashcard Terhadap Hasil Belajar Aksara Jawa Kelas 3 SD N 1
Lempuyang.
Desain penelitian yang digunkan dalam penelitian ini adalah one group
pretest posttes design. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah one group pretest posttest design. Populasi penelitian inni adalah seluruh
siswa kelas 3 SDN 1 Lempuyang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
berjumlah 16 yang merupakan siswa – siswi kelas. Subjek penelitian dipilih
secara nonprobability sampling model sampling jenuh. Data dalam penelitian ini
diperoleh melalui observasi dan tes.
Berdasarkan perhitungan maka diperoleh nilai pretest menunjukkan bahwa
nilai rata-rata kelas adalah 52,3 sedangkan nilai posttest menunjukkan bahwa nilai
rata-rata 84,8, serta berdasarkan analisis uji t didapat thitung (21,121)  ttabel (2,131)
jadi H0 ditolak yang artinya rata-rata sebelum dan sesudah diberi perlakuan tidak
sama. Ditunjukkan juga dalam uji ketutasan klasikal, hasil pretest mencapai
ketuntasan belajar klasikal 13%. Hasil posttest mencapai ketuntasan belajar
sebesar 100%. Suatu kelas dikatakan tuntas apabila terdapat ≥65% peserta didik
yang telah tuntas belajar. Dengan demikian, hasil posttest dapat dikatakan tuntas
secara klasikal dengan 100% peserta didik tuntas belajar. Hasil pretest dikatakan
tidak tuntas secara klasikal dengan 13% peserta didik tuntas belajar. Maka dapat
disimpulkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning berbantu Media Flashcard efektif terhadap peningkatan hasil belajar
peserta didik kelas III SD Negeri Lempuyang.
Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media flashcard
dapat dijadikan alternative model pembelajaran bagi guru dala mengajar materi
aksara Jawa sehingga hasil belajar siswa mengalami peningkatan.
Kata Kunci: Model PBL, Media Flashcard, Hasil Belajar Aksara Jawa