ANALISIS KESULITAN PEMBELAJARAN MATERI PECAHAN DENGAN METODE DARING PADA SISWA KELAS V SD N SITIMULYO 01 KABUPATEN PATI

SUGIARTI. NPM 17120387. “Analisis Kesulitan Pembelajaran Materi Pecahan
dengan Metode Daring pada Siswa Kelas V SD N Sitimulyo 01 Kabupaten Pati”.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. Mei Fita Asri Untari, S.Pd., M.Pd dan Dr. Iin
Purnamasari, S.Pd., M.Pd. 2022.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah akibat dari pandemi
covid-19 Pemerintah Indonesia menetapkan peraturan bahwa pembelajaran tatap
muka di sekolah tidak bisa dilaksanakan dan diganti dengan pembelajaran daring.
Dengan pembelajaran daring siswa memiliki keleluasaan waktu belajar, dapat
belajar kapanpun dan dimanapun. Akan tetapi siswa maupun guru masih banyak
mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran daring.
Permasalahan
dalam
penelitian
ini
adalah
bagaimana
kesulitan
pembelajaran materi pecahan dengan metode daring pada siswa kelas V SD N
Sitimulyo 01 Kabupaten Pati? Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk
menganalisis kesulitan pembelajaran materi pecahan dengan metode daring pada
siswa kelas V SD N Sitimulyo 01 Kabupaten Pati.
Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Prosedur pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner, wawancara dan studi
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan
hasil
analisis
data
penelitian
menunjukkan
bahwa
pembelajaran matematika materi pecahan yang dilakukan secara daring pada kelas
V SD N Sitimulyo 01 Kabupaten Pati belum berjalan dengan baik, hal ini
dikarenakan siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami materi pecahan.
Pembelajaran yang dilaksanakan melalui WhatsApp Grup ini masih mengalami
kendala, terbatasnya media pembelajaran membuat guru kesulitan dalam
menyampaikan materi pecahan ditambah jaringan internet yang kurang stabil
membuat siswa kesulitan dalam memahami konsep pecahan.. Peran orangtua
dalam pembelajaran daring juga sangat penting, karena dengan pendampingan
orangtua anak akan fokus mengikuti pembelajaran daring. Untuk mengatasi
kesulitan tersebut guru biasanya melakukan tatap muka seminggu sekali untuk
mengulas kembali materi yang belum dipahami. Selain itu motivasi dari guru juga
dapat membangkitkan semangat siswa mengikuti pembelajaran daring. Faktor
penyebab kesulitan pembelajaran materi pecahan dengan metode daring kelas V
SD N Sitimulyo 01 dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal meliputi aspek: sikap belajar siswa, minat belajar siswa,
motivasi belajar, dan konsentrasi belajar siswa. Sedangkan faktor eksternal
meliputi: strategi yang guru terapkan dalam pembelajaran daring dan faktor dari
lingkungan keluarga
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang diberikan adalah guru harus
lebih kreatif untuk menciptakan pembelajaran daring menjadi lebih menarik agar
tidak membuat siswa jenuh dan materi yang disampaikan bisa dipahami siswa.