IMPLEMENTASI BELAJAR DARI RUMAH DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI 02 GONDANG KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG

Fina Malinda. NPM 17120295. “Implementasi Belajar Dari Rumah Dalam Masa
Pandemi Covid-19 di SD Negeri 02 Gondang Kecamatan Taman Kabupaten
Pemalang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas PGRI Semarang 2021. Pembimbing I Prof. Dr.A.Y.
Soegeng Ysh., M.Pd. dan Pembimbing II Ikha Listyarini, S.Pd.,M.Hum.
Latar belakang yang mendorong penulisan ini adalah karena adanya
pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia dan berdampak pada sektor
pendidikan di Indonesia. Akibatnya semua jenjang pendidikan di Indonesia mulai
sekolah dasar hingga universitas pembelajaranya dilakukan dengan sistem program
BDR (Belajar Dari Rumah). Pelaksanaan program BDR masih memiliki kendala,
tantangan dan dampak tersendiri bagi guru dan peserta didik. Hal ini didukung
dengan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease
(Covid-19) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud). Tujuan Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) selama pandemi
Covid-19 yaitu memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan
layanan pendidikan selama pandemi Covid-19.
Fokus penulisan dalam penulisan ini adalah mendeskripsikan bagaimana
implementasi dan kendala program BDR bagi guru dan peserta didik SDN 02 Gon�dang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan implementasi belajar dari
rumah dalam masa pandemi Covid-19 kelas VI SDN 02 Gondang.
Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif supaya data yang
diperoleh dapat deskripsikan sesuai dengan tujuan penulisan. Subjek penulisan ini
adalah guru kelas I, II, III, IV, V, VI, dan peserta didik kelas VI SDN 02 Gondang.
Instrumen penulisan berupa angket, wawancara dan dokumentasi. Wawancara
ditujukan kepada guru kelas I, II, III, IV, V, VI dan siswa kelas VI sedangan
angket ditujukan kepada guru kelas I, II, III, IV, V, VI dan peserta didik kelas VI
SD Negeri 02 Gondang.
Penulisan ini memperoleh hasil bahwa implementasi BDR yaitu suatu
kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara online. Proses implementasi pembela�jaran dilakukan dari rumah masing-masing. tetapi dalam pelaksaanya masih
memiliki kendala dan hambatan. Guru belum menguasai teknologi sehingga
pembelajaran terkesan monoton. Sarana dan prasarana yang kurang mendukung
untuk keberlangsungan pembelajaran online sehingga pembelajaran tidak berjalan
dengan lancar. Keterlibatan orangtua dalam tugas anaknya, sehingga siswa tidak
paham betul dengan materi yang berikan. program BDR merupakan kegiatan
belajar yang dilaksanakan dengan tidak tatap muka, selain itu program BDR tidak
memberikan ruang bagi guru dan peserta didik untuk bisa berdiskusi dan bertanya
jawab secara langsung sehingga pembelajaran terasa membosankan dan tidak
bermakna bagi peserta didik. Dampak yang dirasakan bagi guru dan peserta didik
akibat program BDR yaitu guru tidak dapat mengajar secara langsung sehingga
guru tidak dapat mengajar dan memberikan materi dengan leluasa kepada peserta
didik, akibatnya tujuan pembelajaran tidak tersampaikan dengan maksimal. Peserta
didik merasa bosan dan jenuh karena pembelajaran online yang dilakukan oleh guru
hanya memberikan materi dan tugas tanpa ada diskusi tanya tanya jawab kepada
peserta didik.