PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SELF ORGANIZED LEARNING ENVIRONMENTS (SOLE) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI ASEMPAPAN DALAM PEMBELAJARAN DARING

YULIYANTI, ENY (2022) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SELF ORGANIZED LEARNING ENVIRONMENTS (SOLE) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI ASEMPAPAN DALAM PEMBELAJARAN DARING. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ENY YULIYANTI. NPM 17120087. “Penerapan Model Pembelajaran Self
Organized Learning Environments (SOLE) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Kelas IV SD Negeri Asempapan dalam Pembelajaran Daring”. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. 2022.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya motivasi
belajar dalam pembelajaran daring. Hal tersebut disebabkan kurangnya
pembelajaran daring yang efektif dalam mengoptimalkan kemampuan dan
motivasi siswa.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah model pembelajaran self
organized learning environments (SOLE) dapat meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Kelas IV SD Negeri Asempapan dalam Pembelajaran Daring? Tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Asempapan dalam pembelajaran
daring menggunakan model pembelajaran Self Organized Learning Environments
(SOLE).
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Pre
Eksperimental Design dengan desain One Group Pretest-Posttest Design.
Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Asempapan
Kabupaten Pati tahun pelajaran 2022/2023. Sampel yang diambil adalah seluruh
siswa kelas IV yang berjumlah 16 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh
melalui observasi, angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Proses pembelajaran peserta didik
menunjukan adanya peningkatan motivasi yang sesuai dengan indikator motivasi
belajar yaitu peserta didik menunjukankan adanya perubahan setelah diberi
penghargaan, mereka menjadi lebih aktif dalam menjawab pertanyaan. Selain itu
ketika peserta didik diberikan tugas oleh guru, peserta didik dengan sungguh�sungguh mengerjakan tugas yang diberikan dilihat dari mereka dapat
menyelesaikaan tugas dengan baik. (2) Nilai motivasi belajar siswa mengalami
peningkatan, hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata kelas untuk pertemuan I
(pretest) kategori Cukup 62,5%, kategori Baik 37,5%. Dan untuk pertemuan II
setelah diberi perlakuan dengan Self organized Learning Environments (SOLE)
(posttest) persentase hasil angket motivasi belajar siswa kategori Baik 93,75% dan
kategori Sangat Baik 6,25%. Jadi hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan
model Self organized Learning Environments (SOLE) dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik kelas IV.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
supaya model Self organized Learning Environments (SOLE) dapat digunakan
sebagai salah satu alternatif guru dalam mengajar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 21 Mar 2024 02:27
Last Modified: 21 Mar 2024 02:27
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/3005

Actions (login required)

View Item
View Item