Ngaliyah, Zumrotul (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELOMPOK BERMAIN ALHIKMAH GETAS DEMAK TAHUN PELAJARAN 2021-2022. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.
ZUMROTUL NGALIYAH 19156062.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
ZUMROTUL NGALIYAH. NPM. 19156062. “Peningkatan Kemampuan Sains
Anak Melalui Metode Eksperimen Di Kelompok Bermain Alhikmah Getas
Demak Tahun Pelajaran 2021-2022”.
Pembelajaran pengetahuan sains memungkinkan anak melakukan eksplorasi
terhadap berbagai benda, baik benda hidup maupun benda mati. Selain itu dapat
juga melatih anak untuk menggunakan panca indranya untuk mengenal berbagai
benda dan peristiwa. Pembelajaran sains membantu pemahaman anak tentang
konsep sains, membantu meletakkan aspek-aspek yang terkait dengan
keterampilan proses sains. Pembelajaran sains bisa menggunakan metode
bervariasi salah satunya metode eksperimen. Dengan metode ini, Anak belajar
sains melalui kegiatan langsung, seperti mengamati, menyelidik dan melakukan
percobaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sains
anak usia dini dengan metode eksperimen di Kelompok Bermain Alhikmah Getas
Tahun Pelajaran 2021-2022.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang terdiri dari dua siklus dan setiap
siklusnya ada tiga pertemuan. Subjek penelitian ini, yaitu anak kelompok A KB
Alhikmah Getas tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 28 orang anak. Teknik
pengumpulan data penelitian, yaitu melalui observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan
metode eksperimen benda tenggelam atau terapung dan larut atau tidak larut anak
didik dapat mengikuti proses tersebut dengan aktif dan terlibat dengan
lingkunganya untuk bermain, belajar, berinteraksi dengan teman lainnya dan
melakukan suatu percobaan-percobaan eksperimen benda tenggelam atau
terapung dan larut atau tidak larut. Hal ini dapat dilihat persentase anak pada
observasi pra siklus dimana tidak ada anak yang mencapai berkembang sangat
baik dari jumlah peserta didik sebanyak 28 anak didik. Kemudian pada akhir
siklus I anak didik yang memiliki kemampuan kemampuan sains kategori
berkembang sangat baik terdapat 11 (39%) anak. Dan pada ahir siklus II
bertambah lagi menjadi 24 peserta didik atau 85 % peserta didik yang
dikategorikan berkembang sangat baik. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa
persentase tersebut telah mencapai standar penilaian yang telah ditetapkan oleh
peneliti yaitu 80 % artinya metode eksperimen efektif untuk meningkatkan
kemampuan sains anak.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 02:00 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 02:00 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/2967 |