HUBUNGAN KECEMASAN MATEMATIS DENGAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN DATAR KELAS 4 SDN PURWOSARI 02 SEMARANG

SRI LESTARI. NPM 17120177. “Hubungan Kecemasan Matematis Dengan
Pemahaman Konsep Pada Materi Bangun Datar Kelas 4 SDN Purwosari 02
Semarang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas
Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. 2022
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah salah satu faktor
yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar matematika karena
rendahnya pemahaman dan penguasaan siswa terhadap pelajaran matematika,
sehingga siswa menjadi kebingungan dalam belajar dan siswa merasa kurang
percaya diri, memiliki rasa takut serta rasa cemas terhadap mata pelajaran
matematika.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara kecemasan matematis dengan pemahaman konsep
materi bangun datar kelas IV SD N Purwosari 02 Semarang? Penelitian ini
bertujuan untuk mengindentifikasi hubungan yang positif dan signifikan antara
kecemasan matematis dengan pemahaman konsep materi bangun datar kelas IV
SD N Purwosari 02 Semarang.
Penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan
metode penelitian korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah 25 siswa kelas
IV SDN Purwosari 02 Semarang Tahun Pelajaran 2021/2022. Sampel yang
digunakan dalam penelitian dari populasi yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 25
siswa. Pengambilan sampel dalam data yang digunakan adalah sampling jenuh.
Pengumpulan data, berupa wawancara, angket, dokumentasi, dan tes tertulis.
Intrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, pedoman angket
kecemasan siswa, dan pedoman tes tertulis berupa soal matematika bangun datar
untuk mengetahui pemahaman siswa. Validasi intrumen dalam penelitian ini
menggunakan validasi ahli.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara kecemasan matematis dengan pemahaman konsep
materi bangun datar kelas IV SD N Purwosari 02 Semarang. Hasil dari analisis
data menunjukkan nilai korelasi (r) -0,671 dengan taraf signifikansi 0,003
(p<0,05). Tanda negatif yang terdapat pada nilai korelasi yang artinya hubungan
kedua variabel tidak searah. Maka dapat diartikan bahwa jika kecemasan menurun
maka pemahaman konsep meningkat sebaliknya jika kecemasan meningkat maka
pemahaman konsep menurun.
Dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan guru dalam
pelaksanaan pembelajaran matematika, guru dapat membantu siswa dalam
mengurangi kecemasan dengan menggunakan model pembelajaran yang
menyenangkan dan efektif, serta guru dapat memberikan motivasi terhadap siswa
yang mengalami kecemasan matematika.