UPAYA GURU BK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 BUMIAYU

Suci Dwi Rachmawati. 18110093. “UPAYA GURU BK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 BUMIAYU” Skripsi. Program
Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. 2022. Pembimbing I Dr. Heri Saptadi Ismanto, S.Pd., M.Pd., Kons.
Pembimbing II Agus Setiawan. S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi di dunia
pendidikan sekarang, khususnya upaya guru BK meningkatkan motivasi belajar
siswa di SMP Negeri 1 Bumiayu, akan tetapi strategi dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa belum begitu optimal karena waktu yang diberikan tidak
maksimal, sehingga terdapat siswa yang masih rendah motivasi belajarnya seperti,
belum berai untuk berpendapat dan siswa tidak memecahkan masalah soal dengan
sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana upaya guru BK
meningkatkan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Bumiayu.
Jenis penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan penelitian
fenomenologi deskriptif (PFD). penelitian fenomenologi deskriptif (PFD) adalah
salah satu penerapan filsafat fenomenologis ke dalam psikologi yang berupaya
menemukan esensi (inti) dari pengalaman dengan menjalankan epoche dan
reduksi fenomenologi. Pengambilan data menggunakan pedoman wawancara,
kuesioner dan dokumentasi. Subyek penelitian yaitu dua guru BK dan siswa kelas
VIII A yang berjumlah 30 siswa. Teknik analisis data yang terdiri atas empat
komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Berdasarkan analisis data penelitian menunjukan bahwa upaya guru BK
meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 1 Bumiayu dengan
memberikan layanan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, dan konseling
individu, dengan indikator-indikator motivasi belajar seperti, ulet menghadapi
kesulitan, dapat mempertahankan pendapatnya, cepat bosan pengulangan tugas,
keperluan dalam belajar dan dorongan, kegiatan menarik saat belajar, senang
memecahkan masalah soal, lingkungan belajar yang aman, tidak mudah
melepaskan hal yang diyakini, senang bekerja mandiri, dan tekun menghadapi
tugas. Pemberian layanan yang diberikan oleh guru BK dengan menggunakan
metode diskusi dan ceramah.
Kata Kunci: motivasi belajar, guru bimbingan dan konseling