ANALISIS EFEKTIVITAS JALUR LAMBAT PADA RUAS JALAN PROTOKOL DI WILAYAH PERKOTAAN (Studi Kasus di Ruas Jalan Dr. Lukmonohadi-Dr. Ramelan Kab. Kudus)

Jalan Kudus merupakan jalan nasional (pantura) yang menghubungkan Jakarta-
Semarang-Surabaya-Banyuwangi, di jalan pantura ini sebagai kebutuhan
mobilitas pengiriman barang atau mobilitas penduduk antar kota. Di jalan Dr.
Lukmonohadi – Dr. Ramelan terdapat jalur lambat di kiri jalan. Tujuan
keberadaan jalur lambat di ruas Jalan DR. Lukmonohadi-Dr. Ramelan adalah
untuk kelancaran lalu lintas dan mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan di jalur
cepat, namun dikarenakan aktifitas pertokoan dan industry yang sangat tinggi
yang dapat mengganggu kinerja pada ruas jalan tersebut. Maka Maksud dari studi
penelitian ini adalah meninjau efektivitas jalur lambat pada ruas jalan Dr.
Lukmonohadi-Dr. Ramelan tersebut sudah berfungsi sebagaimana mestinya atau
belum. Dari hasil analisis kinerja lalu lintas yang di ukur menggunakan derajat
kejenuhan (DS) untuk Jalan Dr. Lukmonohadi sebesar 0,57 ,sedangkan Jalan Dr.
Ramelan sebesar 0,61. Dari tingkat kemacetan yang di dapat dari nilai hasil
hambatan samping bahwa jalan Dr. Lukmonohadi sampai jalan Dr. Ramelan yaitu
masuk dalam kelas hambatan samping sedang (M). Berdasarkan perbandingan
tingkat kecelakaan dari tahun 2016-2021 angka kecelakaan yang terus meningkat.
rekomendasi yang di sarankan adalah Perlu dilakukan perbaikan dan penambahan
fasilitas jalan seperti, perbaikan cat separator, marka jalan yang pudar,
penambahan zebra cross pada lokasi padat pejalan kaki dan Perbaikan aspal pada
jalur lambat karena terdapat banyak sekali aspal yang sudah mengelupas dan
berlubang, sangatlah berbahaya bagi pengguna jalan yang melintasi tersebut.
Berdasarkan hasil analisis untuk jalur lambat tersebut dapat disimpulkan bahwa
jalur lambat telah efektif dalam memperlancar arus lalu lintas menekan angka
kecelakaan pada jalur cepat.
Kata kunci: Jalur Lambat, Kinerja Lalulintas, Efektifitas