ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENUMBUHKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PADA SISWA SEKOLAH ADIWIYATA DI SD NEGERI BATURSARI 6 KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

Nikmatul Risa. NPM 18120262. “Analisis Pendidikan Karakter Dalam
Menumbuhkan Sikap Peduli Lingkungan Pada Siswa Sekolah Adiwiyata di SD
Negeri Batursari 6 Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak”. Skripsi. Fakultas
Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Dosen Pembimbing I Aries Tika
Damayani, S.Pd.,M.Pd., Dosen Pembimbing II Henry Januar Saputra, S.Pd.,M.Pd.
Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya perilaku negatif anak
bangsa ini yang terjadi pada instansi pendidikan dasar, dimana seharusnya sebuah
instansi pendidikan dasar memberikan pelayanan, pengarahan, dan contoh baik
untuk pembiasaan siswa melalui nilia-nilai karakter di lingkungan sekolah.
Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Sumber data dalam
penelitian ini di peroleh dengan mengamati dan melakukan wawancara kepada
kepala sekolah dan Guru. Data dalam penelitian ini ialah indikator nilai karakter,
menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi,
angket, dan observasi. Data dianalisis dengan mendiskripsikan dan menelaah
seluruh nilai karakter siswa yang penulis peroleh melalui data wawancara, angket,
dan dokumentasi. Selanjutnya menyimpulkan hasil Anaslis Karakter Siswa di
Sekolah Adiwiyata.
Berdasarkan hasil data yang di peroleh dari analisis pelaksanaan
pendidikan karakter peduli lingkungan pada siswa sekolah adiwiyata di SDN
Batursari 6 yaitu melalui: Pembiasaan, pengondisian, pembinaan disiplin pesreta
didik, kegiatan rutin, pengembangan budaya sekolah keteladanan dari kepala
sekolah dan tenaga pendidik. Penumbuhan pendidikan karakter peduli lingkungan
untuk siswa dapat dilakukan dengan pendidikan berwawasan lingkungan. Perilaku
peduli lingkungan juga dapat terbentuk melalui kegiatan LISA (Liat Sampah
Ambil). Di SDN Batursari 6 kecamatan Mranggen telah terbukti peduli
lingkungan memiliki persentase 100% karena SDN Batursari 6 merupakan
sekolah yang berbasis adiwiyata yang berhasil membentuk karakter peduli
lingkungan, harapannya dengan penelitian ini sekolah lain yang belum adiwiyata
dapat termotivasi dan berupaya untuk menjadikan sekolah adiwiyata.
Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu adanya perubahan pada waktu
kegiatan apel & LISA (Liat Sampah Ambil) dimulai lebih awal yaitu pukul 06:40
WIB agar kegiatan pembelajaran tepat pukul 07:00 WIB. Diperlukan kerja sama
dari seluruh warga sekolah dalam rangka untuk melestarikan lingkungan di SDN
Batursari 6 sebagai sekolah adiwiyata.