PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PEMAHAMAN TENTANG BODY SHAMING PADA SISWA KELAS VIII SMPN 41 SEMARANG

Latifa Vivi Widayanti. NPM 17110105: “Pengaruh Layanan
Bimbingan Klasikal dengan Media Audio Visual terhadap Pemahaman
tentang Body Shaming pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 41 Semarang”
Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan .
Universitas PGRI Semarang. 2021. Pembimbing I Dr. M. Th. S.R.
Retnaningdyastuti, M.Pd, Pembimbing II Padmi Dhyah Yulianti, S. Psi., M.Psi.,
Psikolog. Desember 2021.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah body shaming
siswa kelas VIII SMP Negeri 41 Semarang. Tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan klasikal
dengan menggunakan media audio visual terhadap pemahaman body shaming
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 41 Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui metode penelitian
True Experimental Design dengan model Pre-Test Post-Test Control Grup
Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 41
Semarang dengan jumlah 224. Kelas VIII A adalah kelas yang dipergunakan
untuk tryout sebanyak 32 siswa. Sampel dalam penelitian yaitu 32 siswa kelas
VIII D dan 32 siswa kelas VIII E, yang diambil dengan menggunakan teknik
sampling cluster random sampling. Alat pengumpulan data yang dipergunakan
adalah skala body shaming.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif, terdapat perbandingan hasil pre-test
pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu rata-rata pada kelompok
eksperimen sebesar 76,78 sedangkan kelompok kontrol 83,00. Kelompok
eksperimen mengalami kenaikan rata-rata pada nilai post-test menjadi 85,31
sedangkan kelompok kontrol mengalami penurunan menjadi 78,84. Hasil
treatment pada kelompok eksperimen menunjukkan kenaikan jumlah skor secara
berturut-turut pada setiap pertemuan.
Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji t) diperoleh hasil thitung sebesar 3,03
ttabel sebesar 2,04 pada signifikansi 5% berarti = 3,03 > 2,04. Atas dasar
perhitungan tersebut maka hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “ada pengaruh
layanan bimbingan klasikal dengan media audio visual terhadap pemahaman
tentang body shaming pada siswa kelas VIII SMP Negeri 41 Semarang” diterima
pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian menunjukan bahwa layanan
bimbingan klasikal dengan media audio visual berpengaruh terhadap pemahaman
tentang body shaming.
Saran bagi guru BK hendaknya pemberian layanan bimbingan klasikal
dengan media audio visual dapat memberikan pengaruh dalam pemahaman
tentang body shaming siswa. Bagi siswa setelah mendapat layanan bimbingan
klasikal dengan media audio visual diharapkan dapat menerapkan pemahaman
yang telah didapatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: body shaming, bimbingan klasikal, media audio visual