KARIMA, BERTI NUR (2022) ANALISIS KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) PROGRAM MERDEKA BELAJAR DI SDN PROYONANGGAN 02 KABUPATEN BATANG. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.
Berti Nur Karima 18120182.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Berti Nur Karima. 2022. “Analisis Kesiapan Guru dalam Pelaksanaan
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Program Merdeka Belajar di SDN
Proyonanggan 02 Kabupaten Batang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Universitas
PGRI Semarang. Pembimbing I Husni Wakhyudin, S.Pd., M.Pd, Pembimbing II
Arfilia Wijayanti, S.Pd., M.Pd. 2022.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kesiapan guru dalam
pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di SDN Proyonanggan 02
Kabupaten Batang yang sudah cukup baik, namun sarana dan prasarana yang
masih kurang dalam pelaksanaannya.
Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana kesiapan
guru dalam pelaksanaan asesmen kompetensi minimum (AKM) di SDN
Proyonanggan 02 Kabupaten Batang?, 2) Kendala apa saja yang terjadi dalam
pelaksanaan asesmen kompetensi minimum (AKM) di SDN Proyonanggan 02
Kabupaten Batang?, 3) Upaya apa saja yang di lakukan dalam mengatasi kendala
dalam pelaksanaan asesmen kompetensi minimum (AKM) di SDN Proyonanggan
02 Kabupaten Batang?. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
menganalisis kesiapan guru dalam pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM) Program Merdeka Belajar di SDN Proyonanggan 02 Kabupaten Batang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan
pengolahan dan pengambilan data sesuai dengan fakta di lapangan. Data diperoleh
dari hasil wawancara, kuesioner/angket, observasi dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Subjek penelitian ini
adalah guru SDN Proyonanggan 02 Kabupaten Batang. Sampel yang diambil
adalah guru kelas II dan kelas V.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru dalam pelaksanaan
Asesmen Kompetensi Minimum di SDN Proyonanggan 02 Kabupaten Batang
telah berjalan 82% dengan kategori baik, diketahui dari hasil penyebaran angket
dan wawancara dengan kepala sekolah dan guru kelas. Persiapan guru dalam
pelaksanaan AKM sudah cukup baik melalui dengan memberikan jam tambahan
khusus untuk siswa latihan soal-soal AKM dan latihan IT dimana mengerjakan
soal di komputer. Kendala dalam pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM) adalah kurangnya sarana dan prasarana seperti ruangan khusus untuk
pelaksanaan AKM atau untuk latihan, jaringan internet, dan pemahaman siswa
dalam penggunaan IT. Upaya mengatasi kendala pelaksanaan Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) dengan menyiapkan dengan maksimal untuk
ruangan khusus di tempat dengan jangkauan sinyal internet yang kuat, dan selalu
memberi arahan serta melatih siswa dalam pengoperasian komputer.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat diberikan agar sekolah
dapat mempertahankan dan mengembangkan persiapan pelaksanaan Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) yang sudah berjalan, meningkatkan sarana dan
prasarana pendukung pelaksanaan AKM dan menggunakan metode menarik
dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 14 Mar 2024 04:04 |
Last Modified: | 14 Mar 2024 04:04 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/2752 |