PENERAPAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MELALUI DARING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 ROWOSARI KENDAL

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Salah satu dampak social distancing
juga terjadi pada sistem pembelajaran di sekolah. Berdasarkan Surat Edaran
Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa
darurat penyebaran virus, Mendikbud menghimbau agar semua lembaga
pendidikan tidak melakukan proses belajar mengajar secara langsung atau tatap
muka dan menggantinya menjadi online dalam jaringan (Daring).
Jenis penelitian ini adalah penelitian
kualitatif.
Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif untuk mengkaji tentang penerapan mata
pelajaran PPKn melalui media daring.
Hasil penelitian diperoleh : 1) Dasar hukum penerapan pembelajaran
daring dalam mata pelajaran PPKn di SMAN 1 Rowosari adalah surat edaran
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Pendidikan
Tinggi No. 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa
darurat penyebaran corona virus disease (covid-19), 2) Penerapan pembelajaran
daring pada masa WFH karena adanya wabah Covid-19 di SMAN 1 Rowosari
untuk penyampaian materi, yakni: Siswa dalam proses pembelajaran online akan
belajar secara sendiri dan mandiri, siswa dapat menciptakan suasana belajar yang
nyaman dan sesuai dengan keinginannya di rumah masing-masing, pembelajaran
online dilaksanakan secara terstruktur, Guru merancang pembelajaran online yang
dapat mengaktifkan siswa, melalui grup WA dan kemudian menginformasikan
materi dan tugas melalui
Google Classroom. 3) Pembelajaran daring
menggunakan media grup WA, E-learning, Google Classroom. 4) Persiapan
pembelajaran online oleh guru adalah perencanaan RPP yang sesuai dengan
pembelajaran online. 5) Proses pembelajaran yang sedikit mengalami kendala
penyesuaian dari pembelajaran konvensional, dapat teratasi dengan guru yang
mampu mengkondisikan semua. 6)
Kendala penerapan pembelajaran daring karena adanya wabah Covid-19
di SMAN 1 Rowosari yakni keterbatasan kuota internet dan kurangnya perhatian
siswa dalam proses pembelajaran online dan anak hanya absen dalam
pembelajaran online.
Saran dalam penelitian ini adalah
Sekolah
dapat
memberikan fasilitas untuk meningkatkan
pembelajaran daring
agar
pembelajaran lebih menarik.
Kata kunci: Penerapan, Mata Pelajaran PPKn dan Pembelajaran Daring