MELALUI MEDIA FILM ANIMASI ANAK DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BICARA ANAK USIA 4-5 KELOMPOK BANANA PADA KB SKB DEMAK TAHUN AJARAN 2021/2022

EKO PUJI UTAMI. NPM. 19156084. “Melalui Media Film Animasi Anak
Dapat Meningkatkan Keterampilan Bicara Anak Usia 4-5 Kelompok Banana Pada
KB SKB Demak Tahun Ajaran 2021/2022”.
Pada masa anak usia dini, perkembangan bahasa terutama berbicara
merupakan aspek penting dalam perkembangan anak. Bahasa merupakan suatu
kemampuan dan kemampuan tidak akan berkembang kalau tidak dilatih secara
terus menerus. Oleh karena itu, kemampuan bahasa pada anak tidak akan dikuasai
dengan baik tanpa dilatih. Apabila selalu dilatih, kemampuan bahasa tentu akan
semakin baik. Keterampilan bahasa untuk bekal bicara anak antara lain anak
mampu merespon suara, anak mampu mengerti isyarat dan perkataan orang lain
serta mengucapkan keinginannya secara sederhana, anak dapat mendengarkan,
dan berkomunikasi secara lisan dengan kalimat sederhana, serta memiliki
penbenda-haraan kosakata yang semakin banyak. Peningkatan kosakata bahasa
anak dapat dilakukan dengan banyak cara melalui membaca, mendengarkan, dan
menonton salah satunya menonton film animasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya
ada tiga pertemuan. Subjek penelitian ini, yaitu anak kelompok Banana KB SKB
Demak Tahun Ajaran 2021/2022 yang berjumlah 21 orang anak. Teknik
pengumpulan data penelitian, yaitu melalui observasi, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas dapat diketahui bahwa
melalui penggunaan media film animasi anak dapat meningkatkan keterampilan
bicara anak usia 4-5 tahun kelompok banana pada Kelompok Bermain SKB
Kecamatan Demak. Hal ini dapat dilihat dari adanya perkembangan bicara anak
yang mencapai berkembang sangat baik hanya 1 orang dari semua peserta didik
yang berjumlah 21 peserta didik. Kemudian pada akhir siklus I peserta didik yang
memiliki kemampuan berbicara sangat baik terdapat 10 anak. Dan pada ahir siklus
II bertambah lagi menjadi 18 anak atau 86 % peserta didik yang telah mencapai
standar penilaian yang telah ditetapkan.
Kata kunci : bahasa, keterampilan bicara, film animasi.