UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK DENGAN PERMAINAN TABUNG ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI RA DARUN NAJAH GETAS DEMAK TAHUN PELAJARAN 2021-2022

ABSTRAK
LISA ISMIATI. NPM. 19156109. “Upaya meningkatkan kemampuan berhitung
anak dengan permainan tabung angka pada anak kelompok B di RA Darun Najah
Getas Demak Tahun Pelajaran 2021-2022”.
Pengembangan kognitif adalah suatu proses berpikir berupa kemampuan
untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan sesuatu. Dapat juga
dimaknai sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah atau untuk mencipta
karya yang dihargai dalam suatu kebudayaan. Salah satu aspek dalam
pengembangan kognitif ini adalah pengembangan pembelajaran matematika atau
berhitung. Pengenalan matematika secara kongkrit membuat anak dapat
memahami matematika seperti mengenal bilangan, menghitung dan operasi
bilangan. Langkah yang bisa dilakukan oleh guru untuk meningkatkan
kemampuan berhitung untuk anak usia dini adalah dengan permainan tabung
angka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak
dengan permainan tabung angka
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang terdiri dari dua siklus dan setiap
siklusnya ada tiga pertemuan. Subjek penelitian ini, yaitu anak kelompok B RA
Darun Najah Getas Demak tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 22 orang
anak. Teknik pengumpulan data penelitian, yaitu melalui observasi, dan
dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung
anak pada pra siklus atau sebelum tindakan tabung angka terdapat 1 anak atau
(5%) tergolong dalam kategori berkembang sangat baik, setelah dilakukan
tindakan pada siklus I pertemuan ke-I jumlah anak yang berkembang sangat baik
(BSB) meningkat menjadi 3 (14%) anak, selanjutnya pada pertemuan ke-2 siklus I
jumlah anak yang berkembang sangat baik (BSB) meningkat menjadi 4 anak,
setelah dilakukan tindakan permainan tabung angka pada pertemuan ke-3 jumlah
anak yang berkembang sangat baik (BSB) meningkat menjadi 7 (32%) anak, pada
pertemuan terahir yaitu ke enam anak yang memiliki kemampuan beberhitung di
kategorikan berkembang sangat baik sebanyak 18 orang anak atau (82 %