ANALISIS DAMPAK EKSISTENSI OBJEK WISATA PANTAI KARANG JAHE BAGI PEREKONOMIAN MASYARAKAT PESISIR PUNJULHARJO KABUPATEN REMBANG

Dyah Ayu Mayangsari, “Analisis Dampak Eksistensi Objek Wisata
Objek Wisata Pantai Karang Jahe Bagi Perekonomian Masyarakat Pesisir
Punjulharjo Kabupaten Rembang”, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Dan Keolahragaan Universitas PGRI Semarang, 2021. Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh munculnya peluang usaha yang tinggi dengan adanya Objek
Wisata Objek Wisata Pantai Karang Jahe yang menjadi wisata paling banyak
pengunjungnya dibandingan wisata lain yang ada di Kabupaten Rembang.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Persepsi masyarakat tentang Wisata Objek
Wisata Pantai Karang Jahe. 2) Penyerapan tenaga kerja di Wisata Objek Wisata
Pantai Karang Jahe. 3) Pengenaan biaya pelaku usaha terhadap perubahan fasilitas
Objek Wisata Objek Wisata Pantai Karang Jahe. 4) Kondisi perekonomian
masyarakat pesisir Punjulharjo dengan adanya Objek Wisata Objek Wisata Pantai
Karang Jahe. Jenis penelitian ini yang digunakan dalam penelitian ini bersifat
kualitatif dengan menggunakan pendekatan bersifat deskriptif. Pendekatan ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Uji keabsahan data menggunakan sumber
data. Analisis data yang dilakukan dengan langkah, pengumpulan data,
kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpylan. Dalam penelitian ini
data primer yang digunakan berupa hasil wawancara dilapangan yang diperoleh
melali wawancara dengan pelaku usaha di Objek Wisata Objek Wisata Pantai
Karang Jahe. Objek penelitian terdiri dari 5 pelaku usaha, 2 konsumen, 1
pengelola wisata, 1 kepala desa dan 1 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Objek Wisata Objek Wisata Pantai
Karang Jahe sangat menarik untuk dikunjungi, aksesibilitas sangat mudah,
pelayanan yang baik, wisatawan selalu memiliki keinginan untuk berkunjung
kembali. 2) Adanya peluang kerja di objek wisata tersebut berdampak pada
penyerapan tenaga kerja terjadilah peningkatan pendapatan bagi masyarakat
sehingga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat. 3)
Pengenaan biaya yang dikeluarkan pelaku usaha terhadap perubahan fasilitas
sudah dirasakan memberikan perubahannya, walaupun masih perlu adanya
penambahan fasilitas penunjang usaha. 4) Sebagian besar dikategorikan memiliki
kondisi ekonomi dan tingkat kesejahteraan cukup baik ditandai dengan
peningkatan pendapatan dan tingakat pendidikan semakin membaik serta tingkat
konsumsi yang tinggi.
Kata kunci : persepsi masyarakat, penyerapan tenaga kerja, pengenaan biaya,
perekonomian masyarakat