ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV SDN 2 BACEM DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA POKOK BAHASAN LUAS DAN KELILING SEGITIGA

ADILYA WAHYU NINGTYAS. NPM 18120183. “Analisis Kesulitan Belajar
Siswa Kelas IV SDN 2 Bacem Dalam Pemecahan Masalah Matematika Pokok
Bahasan Keliling dan Luas”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Ervina Eka S, S.Si.,
M.Pd. dan Fajar Cahyadi, S.Pd.,M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa pada mata
pelajaran
matematika
yang
disebabkan
oleh
kesulitan
belajar
dalam
menyelesaikan soal cerita matematika materi luas dan keliling segitiga. Sehingga
hasil tes kemampuan siswa dalam mengerjakan soal pemecahan masalah
matematika juga rendah. Hal ini disebabkan karena banyak siswa yang belum bisa
memahami inti kalimat dari soal cerita matematika.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimanakah
jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesesaikan soal cerita
matematika materi keliling dan luas segitiga?; 2) Apa saja jenis kesulitan yang
dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi keliling dan
luas segitiga?; 3) Apa saja faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesalahan
dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi keliling dan luas segitia?
Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk menganalisis dan mengetahui jenis
kesalahan, kesulitan, dan faktor yang dialami siswa kelas IV SDN 2 Bacem dalam
menyelesaikan soal cerita matematika materi keliling dan luas segitiga.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2
Bacem yang berjumlah 20 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
wawancara guru dan siswa, tes kemampuan siswa, dan angket siswa.
Hasil analisis yang diperoleh adalah bahwa siswa mengalami kesulitan dan
kesalahan dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika materi
keliling dan luas segitiga yaitu 1) 44% siswa belum mampu memahami dan juga
merumuskan masalah yang diminta dalam soal; 2) 46% siswa masih melakukan
kesalahan dalam membuat rencana pemecahan masalah untuk menentukan
strategi dalam memecahkan masalah matematika; 3) 52% siswa masih melakukan
kesalahan dalam menentukan strategi pemecahan masalah matematika yang baik
dan benar. 4) 70% siswa melakukan kesalahan dalam melihat kembali hasil
pekerjaannya dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika. Faktor
yang menyebabkan kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal cerita matematika
berasal dari faktor internal yang berasal dari siswa meliputi sikap siswa dalam
belajar matematika, motivasi belajar siswa yang masih rendah,. Sedangkan faktor
eksternal yang berasal dari luar siswa antara lain kurangnya variasi mengajar
guru, penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal, sarana prasarana di
sekolah, serta lingkungan keluarga
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kesulitan belajar
matematika antara lain mengajarkan dengan penggunaan media pembelajaran
yang kongret, memperbanyak latihan soal dan menjalin kerja sama dengan orang
tua siswa.