PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TUGAS TOPIK PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENJAGA DIRI DARI PERILAKU SEKSUAL BERISIKO

ABSTRAK
Lilik Sahal Dzul Fahmi. NPM 17110127: “Pengaruh Bimbingan
Kelompok Tugas Topik Pendidikan Seksual Untuk Meningkatkan
Keterampilan Menjaga Diri dari Perilaku Seksual Berisiko” Skripsi. Progam
Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI
Semarang. Pembimbing I Dr. Dini Rakhmawati, S.Pd., M.Pd, pembimbing II Desi
Maulia, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Penelitian ini di latar belakangi adanya ketidaktahuan siswa terhadap
batasan perilaku antara laki-laki dan perempuan yang merupakan awal terjadinya
perilaku seksual berisiko. Hal tersebut dibuktikan pada saat siswa bermain dengan
saling memberikan tantangan. Siswa yang kalah akan diberikan hukuman.
Hukuman yang diberikan adalah memegang anggota tubuh teman lainya, bahkan
kepada temannya lawan jenis memegang kebagian anggota tubuh yang tidak
boleh sembarang orang sentuh. Dampak yang terjadi yaitu kurangnya pengetahuan
siswa terhadap ketrampilan menjaga diri dari perilaku seksual berisiko sehingga
siswa berpotensi menjadi korban perilaku seksual berisiko.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian
Pre-Experimental Design dengan model one group pretest posttest design.
Penelitian ini, terdapat empat tahapan yaitu, pelaksanaan tryout, pelaksanaan
pretest, pelaksanaan treatment, dan juga posttest. Pada pelaksanaan tryout peneliti
menggunakan 24 butir soal skala tryout. Kemudian melakukan validasi butir item,
sehingga 14 soal dinyatakan valid dan digunakan sebagai butir soal pretest dan
posttest. Sampel dalam penelitian yaitu 9 siswa yang diambil menggunakan teknik
sampel jenuh. Sebelum pemberian treatment, dilakukan pretest dan diperoleh
hasil rata-rata 6,22 berkategori kurang baik. Setelah pemberian treatment,
dilakukan posttest dan diperoleh hasil rata-rata 11,33 berkategori sangat baik.
Selisih dari hasil rata-rata pretest dan posttest yaitu 5,11.
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan paired t-test menunjukkan
hasil perhitungan uji t sebanyak 17,288. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa thitung
>ttabel yaitu 17,288 > 2,262, artinya Hα diterima dan H0 ditolak. Sehingga terdapat
pengaruh layanan bimbingan kelompok tugas topik pendidikan seksual untuk
meningkatkan keterampilan menjaga diri dari perilaku seksual berisiko.
Kata Kunci: Keterampilan menjaga diri, perilaku seksual berisiko,
pendidikan seksual, bimbingan kelompok