PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN DELIK 03 TAHUN AJARAN 2021/2022

ALIEFIA ARINA RAHMAWATI, NPM 18120140. “Pengaruh Lingkungan
Belajar di Masa Pandemi COVID-19 terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas IV
SDN Delik 03”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2022.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pembelajaran di masa
pandemi COVID-19 berdampak pada motivasi belajar siswa dalam belajar, selain
itu lingkungan belajar yang berbeda juga dapat mempengaruhi motivasi belajar
siswa sehingga pembelajaran menjadi tidak maksimal. Berdasarkan hasil studi
pendahuluan melalui wawancara dengan guru dan siswa kelas IV SDN Delik 03
diperoleh informasi bahwa: (1) Lingkungan belajar siswa di masa pandemi
COVID-19 dalam pelaksanaan pembelajaran yang kurang kondusif, (2)
Kurangnya sarana dan prasarana penunjang pembelajaran di masa pandemi
COVID-19, (3) Waktu belajar siswa di masa pandemi COVID-19 yang tidak
efektif, (4) Kurangnya pendampingan orang tua dalam proses belajar siswa di
masa pandemi COVID-19.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh
lingkungan belajar di masa pendemi COVID-19 terhadap motivasi belajar siswa
kelas IV SDN Delik 03 tahun ajaran 2021/2022?. Tujuan dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar di masa pendemi COVID-
19 terhadap motivasi belajar siswa kelas IV SDN Delik 03 tahun ajaran
2021/2022.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain ex-post
facto. Sampel yang diambil adalah 14 siswa kelas IV SD Negeri Delik 03. Data
dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, angket/kuisioner dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
lingkungan belajar dimasa pandemi COVID-19 dengan motivasi belajar siswa
kelas IV SD Negeri Delik 03 Tahun Ajaran 2021/2022. Hal ini terbukti dengan
hasil analisis uji hipotesis yaitu uji korelasi product moment, dari hasil
perhitungan didapatkan nilai rhitung > rtabel, dengan rhitung sebesar 0,81 dan rtabel
sebesar 0,532, sehingga H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara lingkungan belajar dan motivasi belajar siswa. Hipotesis ini
diperkuat dengan hasil analisis regresi linear sederhana dengan perhitungan uji
signifikansi Fhitung > Ftabel atau 1.839,87 > 4,75, sehingga H0 ditolak, maka
kesimpulannya persamaan siginifikan atau lingkungan belajar berpengaruh
signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Delik 03. Data
yang diperoleh dari nilai determinasi sebesar 0,657 membuktikan bahwa variabel
(X) lingkungan belajar memang berpengaruh besar terhadap variabel (Y) motivasi
belajar yang diperoleh oleh siswa yaitu sebesar 65,7 %.
Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah sebagai orangtua dan guru
sebaiknya dapat bekerjasama untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif
dalam proses belajar anak. Jika lingkungan belajar yang positif tercipta maka akan
meningkatkan motivasi belajar siswa.