PENGARUH HASIL LATIHAN SERVIS ATAS TOP SPIN ANTARA METODE JARAK TETAP DAN METODE JARAK BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATAS TOP SPIN PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI MITRA KENCANA SEMARANG TAHUN 2022

WAHYU KRISNANTO. NPM 18230018. “PENGARUH HASIL
LATIHAN SERVIS ATAS TOP SPIN ANTARA METODE JARAK TETAP
DAN METODE JARAK BERTAHAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS
ATAS TOP SPIN PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI MITRA KENCANA
SEMARANG TAHUN 2022”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan
Keolahragaan. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Maftukhin Hudah,
S.Pd., M.Pd. Pembimbing II Galih Dwi Pradipta, S.Pd., M.Or. Januari. 2022.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak pemain klub bola voli Mitra
Kencana Semarang yang melakukan servis atas keluar dan atau tidak dapat
melewati net. Hal ini menimbulkan minat peneliti untuk memberikan variasi
latihan servis dikarenakan pelatih pada klub bola voli Mitra Kencana Semarang
ini tidak terlalu memperhatikan latihan servis. Untuk itu peneliti mencoba
memberikan variasi latihan agar latihan servis atas tidak membosankan. Tujuan
penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh latihan servis atas top spin antara
metode jarak tetap dan metode jarak bertahap terhadap ketepatan servis atas top
spin pada klub bola voli putri Mitra Kencana Semarang Tahun 2022.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini
adalah 16 pemain klub voli Mitra Kencana Semarang. Teknik pengumpulan data
melalui beberapa tahap yaitu langkah awal, test awal (pre test), perlakuan
(treatment), dan test akhir (post-test). Analisis data menggunakan analisis
deskriptif, uji normalitas dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang
signifikan latihan servis atas top spin dengan jarak tetap dan jarak bertahap
terhadap peningkatan servis atas top spin pada atlet Klub Bola Voli Putri Mitra
Kencana Semarang. Hasil perhitungan t hitung 2,392 > t tabel 1,90. Artinya
hipotesis nol ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
antara test awal service top spin (pre test) dengan test akhir (post test) metode
jarak tetap. Hasil perhitungan t hitung t hitung 2,969 > t tabel 1,90. Artinya
hipotesis nol ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
antara test awal service top spin (pre test) dengan test akhir (post test) metode
jarak bertahap.
Saran Bagi pelatih bola voli diharapkan dapat menggunakan metode jarak
bertahap dan tetap sehingga dapat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
para atlet. Bagi peneliti yang tertarik dengan permasalahan ini, hendaknya
memperhatikan kelemahan-kelemahan yang ada.
Kata kunci: Hasil Latihan, Bola Voli, Servis Atas, Top Spin, Jarak Tetap