SIKAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR PADA KELAS X.10 KKO DI SMA NEGERI 1 GROBOGAN

Deva Arta Rifajani NPM 19110007. “SIKAP TANGGUNG JAWAB
BELAJAR PADA KELAS X.10 KKO DI SMA NEGERI 1 GROBOGAN”.
Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.
dan Pembimbing II Dr. G. Rohastono Ajie, M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi di dunia
pendidikan saat ini. Rendahnya sikap tanggung jawab belajar yang dimiliki siswa
KKO seperti malas belajar di dalam kelas, sering menunda-nunda mengerjakan
tugas, kurang memperhatikan penjelasan guru dan kurang aktif di kelas, hal
tersebut membuat siswa menjadi sulit mencapai prestasi secara akademik.
Kemudian kurang adanya harapan dan cita-cita masa depan menjadi sikap
tanggung jawab siswa KKO kurang tekun dalam belajar. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi sikap tanggung jawab
belajar siswa kelas KKO selama proses pembelajaran di dalam kelas pada siswa
kelas X.10 KKO di SMA Negeri 1 Grobogan.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Subjek yang
digunakan dalam penelitian adalah 29 peserta didik karena 7 siswa yang lain
sedang mengikuti Perlombaan TC di Jakarta. Data dalam penelitian ini diperoleh
melalui Wawancara, Observasi, danDokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian bahwa yang mempengaruhi
sikap tanggung jawab belajar ada dua jenis yaitu: faktor internal terdiri dari hasrat
keinginan berhasil, dorongan kebutuhan belajar, harapan dan cita-cita dan faktor
eksternal terdiri dari penghargaan, kegiatan belajar menarik, lingkungan belajar
yang kondusif. Kemudian masih banyak siswa yang ditemui belum memiliki
sikap tanggung jawab belajar yang tinggi.
Saran yang dapat disampaikan diharapkan siswa mampu meningkatkan
motivasi belajar di dalam kelas maupun di lapangan, karena tidak dapat dipungkiri
bahwa pentingnya memiliki sikap tanggung jawab belajar tinggi mudah
memperoleh prestasi. Selain itu juga sebaiknya ada kerjasama yang baik antara
keluarga dan sekolahan untuk membantu meningkatkan sikap tanggung jawab
belajar dalam diri siswa.
Kata kunci: Sikap Tanggung Jawab Belajar, Proses Pembelajaran