DINAMIKA PENERIMAAN DIRI PADA ANAK DARI KELUARGA BROKEN HOME DENGAN KELUARGA UTUH

Winanti, Hepy Rizki Septia (2023) DINAMIKA PENERIMAAN DIRI PADA ANAK DARI KELUARGA BROKEN HOME DENGAN KELUARGA UTUH. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of HEPY RIZKI SEPTIA WINANTI 18110119.pdf] Text
HEPY RIZKI SEPTIA WINANTI 18110119.pdf

Download (1MB)

Abstract

Hepy Rizki Septia W. NPM 18110119. “Dinamika Penerimaan Diri Pada
Anak Dari keluarga Broken Home Dengan Keluarga Utuh”. Skripsi. Program
Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI
Semarang 2023. Dosen Pembimbing I : Dr. Heri Saptadi Ismanto S.Pd., M.Pd.
Kons. Pembimbing II : Dr. G Rohastono Ajie M.Pd.
Hubungan yang hermonis antara orang tua dan anak sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan jiwa dan pendidikan si anak,hubungan
yang serasi penuh pengertian dan kasih sayang akan membawa kepada pribadi si
anak. Mengingat rumah tangga adalah tempat pendidikan yang pertama dikenal
oleh anak, maka orang tua harus dapat mengetahui tentang tujuan pendidikan
untuk anak-anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui
bagaimana kontrol keluarga broken home terhadap perilaku belajar anak (2)
Mengetahui dampak keluarga broken home terhadap perilaku belajar anak. Jenis
penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
studi kasus, subjek pada penelitian ini berjumlah 2 orang dari keluarga harmonis
dan 2 orang yang mengalami keluarga korban broken home. Teknik pengumpulan
data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi, Informasi yang
dikumpulkan dari hasil observasi peneliti selama penelitian di rumah subyek,
lingkungan subyek dan tempat subyek bersosialisasi.. Sedangkan instrument yang
digunakan pada penelitian ini adalah angket yang disusun oleh peneliti. Teknik
analisi data pada penelitian ini melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian
data, kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan pertama,
kebiasaan belajar subyek yang mengalami korban perceraian tidak teratur, subyek
mau belajar apabila ada tugas saja, minat belajar anak yang mengalami broken
home menurun dikarenakan keinginan subyek tidak terpenuhi. Kedua, walaupun
subyek berlatar belakang broken home, subyek masih memiliki minat belajar,
sebab subyek masih memiliki semangat yang dipelopori oleh orang-orang terdekat
subyek. Ketiga, dampak keluarga yang broken home berpengaruh pada minat
belajar anak disisi lain subyek menganggap belajarnya sia-sia, sebab tidak ada
orang tua yang menanyakan bagaimana hasil dari prestasinya, sehingga anak
cenderung acuh tak acuh terhadap belajarnya.
Kata Kunci : Broken home, Remaja, Harmonis

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 31 Jan 2024 06:52
Last Modified: 31 Jan 2024 06:52
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/2248

Actions (login required)

View Item
View Item