HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN BURNOUT BELAJAR SISWA KELAS X SMA ISLAM JEPARA

Nita Wulan Sari. NPM 19110170: “Hubungan antara Efikasi Diri dengan
Burnout Belajar Siswa Kelas X SMA Islam Jepara”. Skripsi. Program Studi
Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Univeritas PGRI Semarang.
2023. Dosen Pembimbing I: Dra. Tri Suyati, M.Pd. Pembimbing II: Farikha
Wahyu Lestari, M.Pd.
Penelitian hubungan antara efikasi diri dan burnout belajar siswa kelas X
SMA Islam Jepara ini di latar belakangi oleh banyaknya siswa yang mengalami
rendahnya efikasi diri dan burnout belajar siswa. Hal tersebut disebabkan oleh
lingkungan belajar yang kurang mendukung dalam meningkatkan rasa kejenuhan
pada peserta didik.
Masalah Pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan efikasi
diri dengan burnout belajar siswa Kelas X SMA Islam Jepara. Tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
hubungan efikasi diri dengan burnout belajar siswa kelas X SMA Islam Jepara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
korelasional. Populasi data penelitian sejumlah 74 siswa, meliputi kelas X KKO
dan X Reguler. Sampel uji coba (Try out) berjumlah 29 siswa pada kelas X KKO.
Sampel dalam penelitian ini yang akan diambil adalah siswa kelas X Reguler
sejumlah 45 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Alat
pengumpulan data yang digunakan adalah skala efikasi diri dan skala burnout
belajar.
Hasil uji korelasi person product moment, diperoleh nilai korelasi r hitung
-0,566. Sedangkan nilai r tabel untuk jumlah sampel 45 dengan taraf signifikansi
5% sebesar 0,288. Oleh karena itu maka dapat disimpulkan bahwa adanya
Hubungan negatif antara efikasi diri dengan burnout belajar siswa kelas X SMA
Islam Jepara. Hal ini mengindikasi bahwa semakin tinggi efikasi diri, maka
semakin rendah burnout belajar. Sebaliknya semakin rendah efikasi diri, maka
semakin tinggi burnout belajar siswa kelas X SMA Islam Jepara.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran bagi guru BK hendaknya dapat
meningkatkan dan memanfaatkan kegiatan dengan berbagai layanan dan metode
yang ada dalam bimbingan dan konseling untuk membantu siswa dalam efikasi
diri dan burnout belajar.
Kata Kunci: Efikasi Diri, Burnout Belajar.