PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENULIS TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS IX MTs SALAFIYAH BANDUNGHARJO KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2022/2023

Fika Falachiyah, Penelitian ini dilatarbelakangi oleh teknik
pembelajaran lampau yang berorientasi pada guru atau teacher centered
sudah banyak diteliti dan telah terbukti tidak efektif. Maka dari itu, perlu
digunakan suatu metode pembelajaran yang lainnya yang mampu
memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa. Hal ini utamanya
karena saat ini pendidikan menerapkan kurikulum 2013 yang mana
memiliki perubahan paradigma dalam pendidikan dimana kurikulum ini
menuntut keaktifan dari siswa dan juga mendorong pemikiran kreatif bagi
siswa, dibandingkan sifatnya yang konvensional sebagaimana kurikulum
sebelumnya. Dalam hal ini, salah satu metode pembelajaran yang sering
digunakan dan tepat untuk Kurikulum 2013 adalah metode discovery
learning. Model pembelajaran ini memberikan penekanan terhadap konsep
pembelajaran yang secara mandiri untuk memahami suatu materi, tetapi
bukannya tanpa bimbingan dari guru, melainkan tetap dalam pengawasan
dan arahan guru sehingga siswa bisa memastikan bahwa pembelajaran
yang diprosesnya adalah benar.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana
penerapan model pembelajaran discovery learning dalam menulis teks
cerpen pada siswa kelas IX MTs Salafiyah Bandungharjo Jepara pada
tahun ajaran 2022/2023? Penelitian memiliki tujuan untuk
Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran discovery learning dalam
menulis teks cerpen pada siswa kelas IX MTs Salafiyah Bandungharjo
Jepara tahun ajaran 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif mencakup
dua jenis. Itu adalah penelitian eksperimental dan non-eksperimental.
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen karena penelitian ini
melibatkan eksperimen.
Berdasarkan hasil penelitian Keterampilan siswa kelas IX dalam
menyusun teks cerita pendek mengalami peningkatan yang signifikan
setelah proses pembelajaran discovery learning dalam menyusun teks
cerita pendek dilaksanakan secara individu. Artinya siswa dapat lebih
leluasa dalam berimajinasi secara individu dan fokus pada lembar kerja
masing-masing. Disamping itu dengan diterapkannya model pembelajaran
discovery learning, siswa menjadi lebih aktif dan dapat menyelesaikan
tugas dengan cara masing-masing yang mana juga memengaruhi nilai dan
kualitas pembelajaran di kelas. Peningkatan keterampilan menyusun teks
cerita pendek terlihat dari hasil pre-test dan post-test.
Saran dari penulis Bagi guru Bahasa dan Sastra Indonesia; beliau
dapat menggunakan model discovery learning sebagai alternatif model
pembelajaran karena dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam
menyusun teks cerita pendek. Bagi peneliti; diharapkan peneliti lainnya
dapat melakukan penelitian lanjutan mengenai keterampilan menyusun
teks cerita pendek dengan model pembelajaran lainnya, misalnya model
pembelajaran STEM, Self-Assessment, berbantu audio visual, dan lain
sebagainya.
Kata Kunci: menulis, teks cerita pendek, model discovery learning