KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI SATUAN WAKTU PADA SISWA KELAS II SEMESTER II SD N 2 SUMBERSARI

FAJAR ADI MUHAIMIN. NPM 18120109. “Keefektifan Penerapan Model
Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar
Materi Satuan Waktu Pada Siswa Kelas II Semester II SD Negeri 2 Sumbersari”.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. 2022.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pembelajaran masih
berpusat pada guru, penggunaan pendekatan pembelajaran yang kurang tepat,
belum menggunakan model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif.
Fokus penelitian ini adalah keefektifan penerapan model pembelajaran
Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap hasil belajar materi satuan waktu
pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 2 Sumbersari semester II Tahun
Pelajaran 2021/2022.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran
Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap hasil pembelajaran materi tentang
satuan waktu pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri 2 Sumbersari semester II
Tahun Pelajaran 2021/2022.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
eksperimen kualitatif Design dengan jenis One-Group Pretest Posttest.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) tes (2)
observasi, dan (3) dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SD Negeri
2 Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa terbukti keefektifan model Contextual
Teaching and Learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas II materi
satuan waktu di SDN 2 Sumbersari mencapai kriteria baik. Hasil data nilai pretest
kognitif dan posttest kognitif mengalami perbedaan, pada uji pretest kognitif
sebanyak 1 peserta didik yang tuntas dengan nilai tertinggi 65, nilai posttest
kognitif dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning,
sebanyak 16 peserta didik yang tuntas dengan nilai tertinggi 95 dan 4 peserta
didik tidak tuntas dengan nilai terendah 55.
Berdasarkan penelitian ini saran yang disampaikan kepada guru dapat
memfasilitasidan mendukung pembelajaran menggunakan model Contextual
Teaching and Learning sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar.
Kepada siswa yang belum memahami materi sebaiknya guru menjelaskan ulang
agar siswa lebih paham dengan materi yang disampaikan. Saran kepada siswa
Siswa diharapkan dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif dan inovatif agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.