PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAME TOURNAMEN (TGT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET SISWA KELAS VII SMPN 1 JEPARA

Fahmi Ahmad. NPM 18230084. “Penerapan Model Pembelajaran TGT dan
STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pasing Bola Basket Siswa Kelas VII
SMPN 1 Jepara”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan.
Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Utvi Hinda Zhannisa, S.Pd., M.Or
Pembimbing II Maftukhin Hudah, S.Pd.,M.Pd.. Oktober. 2023.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa kelas VII SMPN 1 Jepara memiliki
nilai yang rendah tentang materi bola basket khususnya pasing, yaitu terdapat
siswa yang belum memenuhi kriteria atau belum menunjukan hasil yang
diharapkan. Hasil belajar peserta didik sebagian besar belum memenuhi kriteria
ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75.
Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah bagaimana penggunaan
model pembelajaran menggunakan TGT dan STAD apakalah mampu
meningkatkan hasil belajar pasing bola basket pada siswa kelas VII SMPN 1
Jepara dengan sampel 32 siswa kelas VII E dan 32 siswa kelas VII F.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk True eksperiment
dengan jenis Two-Group Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT mampu meningkatkan hasil belajar
pasing bola basket pada siswa kelas VII SMPN 1 Jepara. Model Pembelajaran
STAD mampu meningkatkan hasil belajar pasing bola basket pada siswa kelas
VII SMPN 1 Jepara
Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan peningkatan hasil belajar
pasing bola basket TGT dan STAD. Rata-rata nilai pretest kognitif tgt sebesar
84% sedangkan nilai postestnya sebesar 83%, ada juga nilai pretest afektif tgt
sebesar 78%, sedangkan untuk postestnya sebesar 81%,dan untuk pretest
psikomotor tgt sebesar 68% dan untuk postestnya sebesar 81%, selanjutnya ada
pretest kognitif stad sebesar 84% dan pretestnya sebesar 87%, selanjutnya ada
nilai pretest afektif stad sebesar 77% sedangkan untuk postestnya sebesar 79%,
selanjutnya ada hasil pretest psikomotor stad sebesar 67% dan untuk pretest
psikomotor stad sebesar 80%
Kesimpulan : Pengolahan sarana dan prasarana di SMPN 1 Jepara telah
terlaksana sesuai dengan rencana yang sudah di tetapkan dan sesuai dengan
ketentuan yang ada. Dan cara yang dilakukan oleh sekolah dalam pengelolaan dan
juga perbaikan kualitas Pendidikan dengan baik.
Kata kunci: Hasil belajar, Model Pembelajaran Koorperatif, Bola basket