ANALISIS UNSUR KEKERASAN DALAM NOVEL DILAN 1990 KARYA PIDI BAIQ SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PADA PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 1 CEPIRING

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Penelitian yang membahas tentang novel
selain dapat digunakan sarana yang dapat dihubungkan dengan pengetahuan kekerasan,
juga dapat dimanfaatkan dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia di SMA sesuai
dengan silabus Kompetensi Dasar (KD) 3.9 mengenai teks yang diajarkan adalah
novel. Nilai kekerasan penting diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia SMA
karena peserta didik dapat mempelajari bentuk-bentuk kekerasan secara langsung
melalui karya sastra. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis kekerasan
yang terkandung dalam novel Dilan 1990 karya Pidi baiq sebagai materi pembelajaran
bacaan SMA.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah unsur dan
bentuk-bentuk kekerasan yang terdapat dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq
sebagai materi pembelajaran? Penelitian memiliki tujuan untuk mendeskripsikan
bentuk kekerasan dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq. Diharapkan penelitian
dapat bermanfaat untuk guru dan siswa SMA untuk menambah wawasan. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Dalam mengambil data penelitian meggunakan teknik simak dan catat .
Teknik data diartikan untuk memperoleh data, tujuannya dengan menggunakan
teknik simak dan catat adalah untuk mengerti teks dengan teliti. Bahan atau
sumbernya datanya adalah novel Dilan 1990 Karya Pidi Baiq. Untuk langkah
selanjutnya setelah membaca kesulurah cerita yang terdapat di novel tersebut
yaitu mencatat hal-hal yang dibutuhkan atau hal-hal yang termasuk kedalam unsur
kekerasan. Berdasarkan hasil penelitian ada tiga, yaitu: memfokuskan pada bentuk
kekerasan dalam karya sastra biasanya sebagai suatu saran yang berhubungan
dengan yang dapat diambil lewat cerita, kekerasan dalam novel Dilan 1990 karya
Pidiq ini diantaranya yang pertama kekerasan fisik yang meliputi pemukulan dan
tamparan. Kedua kekerasan nonfisik yaitu memaki, membentak, dan megucapkan
kata kasar. Pelaksanaan pembelajaran sastra dalam kekerasan pada novel Dilan
1990 karya Pidi Baiq sebagai materi pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran
dilakukan sebagai urutan supaya lebih rinci dalam melaksanakan pembelajaran.
Saran dari penulis untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat membantu
perkembangan penelitian sastra khususnya mengenai analisis unsur kekerasan
yang ada di dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq. Bagi diharapan dapat
memberikan reverensi guru terkait unsur kekerasan yang terdapat dalam novel
Dilan 1990 karya Pidi Baiq terkait bahan ajar diharapan dapat memberikan
reverensi guru terkait unsur kekerasan yang terdapat dalam novel Dilan 1990
karya Pidi Baiq terkait bahan ajar. Untuk siswa bisa bacaan untuk siswa SMA
terkait unsur kekerasan yang terdapat dalam novel Dilan 1990 karya Pidi Baiq.
Kata Kunci : novel, kekerasan, materi pembelajaran, psikologi sastra.