HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECANDUAN DALAM PENGGUNAAN GAWAI PADA SISWA SMK N 8 SEMARANG

Dheva Widya Rahmawati. 18110118 :”Hubungan antara Kontrol Diri
dengan Kecanduan dalam Penggunaan Gawai pada Siswa SMK Negeri 8
Semarang”. Skripsi, Program Studi Bimbingan Dan Konseling. Fakultas Ilmu
Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M. Pd Desi
Maulia,S.Psi.,M.Psi.,Psikolog. 2023.
Berdasarkan latar belakang masalah siswa menggunakan waktu untuk
bermain atau menggunakan gawai adalah lebih dari 6 jam per hari, dan hingga larut
malam yang mengakibatkan terlambat hadir ke sekolah, siswa masih kesulitan
mengatur jadwal antara belajar dan bermain gawai sehingga dapat mengganggu
aktivitas yang di jalankan, masih banyak siswa yang belum bisa memanfaatkan
gawai dengan maksimal dalam kegiatan sehari-hari.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional, karena
bertujuan untuk menemukan hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan dalam
penggunaan gawai pada siswa SMK Negeri 8 Semarang. Populasi dalam penelitian
ini adalah siswa kelas XI DKV SMK Negeri 8 Semarang yang berjumlah 108 siswa
dari tiga kelas. Try out akan dilaksanakan di XI DKV 1 dengan jumlah siswa 36
siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik teknik sampling jenuh
karena jumlah populasi yang relatif kecil. Sehingga sampel yang digunakan pada
penelitian ini berjumlah 72 siswa. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis
adalah korelasi Rank Spearman.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan kecanduan dalam penggunaan gawai
diperoleh hasil jumlah dari keseluruhan rata-rata sebesar 68,5% termasuk kategori
tinggi dan kontrol diri diperoleh hasil jumlah dari keseluruhan rata-rata sebesar
adalah 54,9%.
Hasil analisis uji hipotesis menunjukkan r hitung -0,357 > r tabel 0,201. Hasil
r hitung sebesar -0,357 menunjukkan bahwa hasil hipotesis penelitian ini yaitu ”ada
hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan dalam penggunaan gawai” yang
dapat diuji secara empiris oleh data yang terkumpul dan diterima. Hal ini juga
menunjukkan terdapat hubungan signifikan dengan arah negatif antara kecanduan
penggunaan gawai dengan kontrol diri pada siswa SMK N 8 Semarang. Artinya
semakin tinggi kecanduan penggunaan gawai semakin rendah kontrol diri begitu pula
sebaliknya. Kontrol diri memberikan sumbangan efektif sebesar 12,74% terhadap
kecanduan dalam penggunaan gawai, selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya guru
BK dapat memberikan layanan untuk mengurangi kecanduan dalan menggunakan
gawai dan meningkatkan kontrol diri siswa, sehingga nantinya siswa mampu untuk
mengendalikan dirinya dalam menggunakan gawai.
Kata Kunci : Kontrol Diri, Kecanduan Penggunaan Gawai.