MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 UNTUK MATERI PERAKITAN DAN INSTALASI PC DI SMK BUDI LUHUR BANGKUANG

SMK Budi Luhur Bangkuang merupakan salah satu SMK di Barito Selatan yang
menerapkan Kurikulum 2013 sebagai sekolah percobaan penerapan kurikulum 2013
sejak tahun 2013. Untuk sekolah yang menjadi percobaan hendaknya memiliki
fasilitas yang memadai. Namun, pada penerapannya Kurikulum 2013 di SMK Budi
Luhur Bangkuang sendiri terdapat kendala antara lain 1) fasilitas pendukung
implementasi kurikulum 2013 belum memadai seperti belum tersedianya buku
panduan materi untuk kurikulum 2013 2) media yang digunakan masih kurang 3)
jaringan internet lambat. Sehingga dalam proses belajar mengajar menjadi kurang
maksimal penerapannyaUntuk mendapatkan hasil produk, peneliti menggunakan
penelitian yang bersifat analisis kebutuhan untuk menguji keefektifan produk, maka
dari itu peneliti menggunakan model MDLC. Studi pendahuluan merupakan tahap
pertama yang dilakukan dalam penelitian media pembelajaran berbasis adobe flash
cs6. Studi pendahuluan juga dapat digunakan dalam membuat acuan penelitian. Hasil
dari studi pendahuluan peneliti menetapkan model media pembelajaran interaktif
pengembangan produk Media Pembelajaran Berbasis Asobe Flash CS6 untuk Materi
Perakitan dan Instalasi PC dengan Menggunakan adalah model MDLC. Penelitian
ini menggunakan metode Research and Development dan untuk mendapatkan hasil
produk, peneliti menggunakan model MDLC yang terdiri dari enam tahapan yaitu:
Consept: menentukan tujuan program dan siapa yang akan mengguankannya.
Design: membuat flowchart, story board,dan use case diagram. Material collecting:
mengumpulkan bahan berdasarkan kebutuhan media pembelajaran. Assembly:
proses perakitan semua material yang telah disiapkan.Testing: pengujian alpha untuk
melihat apakah ada kesalahan dalam pembuatan media pembelajaran. Distribution:
pada tahap ini media pembelajaran didistrobusikan kepada guru dan siswa SMK Budi
Luhur Bangkuang. Pada uji validasi ahli media dapat disimpulkan ahli media 1
dengan rata-rata persentase 81% kriteria “Sangat Layak”, ahli media 2 dengan rata�rata persentase 86% kriteria “Sangat Layak”, dan ahli media 3 dengan rata-rata
persentase 90% kriteria “Sangat Layak”. Kemudian untuk hasil keseluruhan validasi
ahli media dapat disimpulkan didapatkan rata-rata persentase 86% kriteria “Sangat
Layak” untuk digunakan. Pada uji coba terbatas dengan 18 responden siswa kelas X
TKJ I SMK Budi Luhur Bangkuang menghasilkan rata-rata pengujian keseluruhan
sebesar 94% termasuk kriteria “Sangat Layak” untuk digunakan dan untuk
pencapaian hasil belajar siswa secara keseluruhan didapatkan rata-rata 81,11
termasuk kriteria di atas KKM