EFEKTIVITAS ALAT PENCUCI SAYUR MENGGUNAKAN AIR AQUADES

Pencucian produk pertanian adalah proses pengolahan dan prosedur
penambahan nilai yang dimaksudkan untuk mengurangi kontaminan mikroba,
bahaya makanan dan untuk menjamin keselamatan manusia selama konsumsi atau
sebagai bahan baku untuk pengolahan lainnya. Pada penelitian ini bertujuan untuk
merancang mesin pencuci sayur untuk menghasilkan pencucian yang higienis,
mempermudah dan mempersingkat waktu proses pencucian sayur.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen.
Metode penelitian eksperimen merupakan salah satu metode kuantitatif,
digunakan untuk mencari pengaruh variabel terikat atau hasil dalam kondisi yang
terkendali. Variabel penelitian menggunakan variabel bebas dan variabel terikat.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah lama waktu pencucian
dan media pencucian air galon dan air aquadest, dan yang menjadi variabel terikat
Hasil dari proses pencucian pada alat pencuci sayur menggunakan air aquades.
Hasil penelitian ini dilakukan 5 kali proses penelitian, sayur tanpa
mendapatkan perlakuan pencucian di dapat nilai yang melebihi batas toleransi
atau tidak layak konsumsi, dengan nilai koloni bakteri /g pada sayur sebesar
5,6x 109. Dan pada pencucian sayur secara manual dengan lama waktu 12
menit di dapat nilai koloni bakteri/g sebesar 3,8 x 106 dengan presentase waktu
pencucian sebesar 55,60% Sedangkan sayur dengan setelah pencucian dengan
mesin menggunakan rentan waktu 4-6 menit didapat sebanyak 3 nilai yang
kurang dari batas toleransi atau layak untuk di konsumsi, dengan nilai koloni
bakteri/g pada sayur dengan waktu pencucian 4 menit sebesar 2,7 x 104 dengan
presentase waktu 85,20%, 5 menit sebesar 2,2 x 104 dengan presentase waktu
81,50% dan 6 menit sebesar 2,2 x 104 dengan presentase waktu 78%.
Kata kunci : Mesin Pencuci Sayuran, Mikroba, Koloni