PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PERILAKU AGRESIF PADA SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 JEPARA

Latar Belakang penelitian ini yaitu dalam perkembangan peserta didik tidak lepas
dari perilaku yang muncul dan perilaku tersebut akan terus berkembang
menyesuaikan proses perkembangan peserta didik. Berbagai masalah mungkin
akan muncul dalam proses perkembangan perilaku pada peserta didik. Apabila
peserta didik gagal dalam proses perkembangannya maka kemungkinan mereka
akan melakukan tindakan-tindakan kriminal, kurang mampu bergaul dengan orang
lain dan melakukan dominasi secara sewenang- wenang. Tindakan-tindakan yang
dilakukan peserta didik cenderung mengarah kepada perilaku negatif.
Tujuan Penelitian ini yaitu berdasarkan literatur dan melihat latar belakang
permasalahan yang dialami kedua kasus, maka masih dibutuhkan bentuk
penanganan yang lebih tepat untuk membantu siswa dalam menangani perilaku
agresif yang dilakukan yaitu melalui layanan kelompok dengan teknik Self
Management. Self Management merupakan kemampuan yang dimiliki seorang
individu untuk mengontrol dirinya baik segi emosi, ataupun perilaku.
Hasil uji keefektifan model bahwa perilaku agresif sebelum diberi intervensi
konseling kelompok dengan teknik self management dan sesudah diberi intervensi
konseling kelompok dengan teknik self management tidak sama atau berbeda.
Yang berarti bahwa, konseling kelompok dengan teknik self management yang
dilakukan berhasil secara signifikan.
Kata kunci: Perilaku Agresif, Konseling Kelompok Teknik Self Management.