UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN PADA ANAK KELOMPOK B2 MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DAKON DI TK AL FITROH KELURAHAN CANDI KECAMATAN CANDISARI SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Latar Belakang yang mendorong penelitian ini adalah kenyataan bahwa
masih banyak anak yang memiliki kemampuan disiplin rendah. Menanamkan
disiplin bagi anak usia dini mampu memberikan rasa aman kepada anak,
memberikan rasa percaya diri, membuat anak menjadi mandiri, memudahkan anak
untuk diterima di lingkungannya, dan mampu menjauhkan anak dari hal-hal yang
mampu membahayakan anak. Salah satu permainan yang dapat digunakan dalam
proses pembelajaran yaitu dengan permainan tradisional seperti permainan
congklak atau dakon. Congklak atau dakon merupakan permainan tradisional di
pulau jawa. Diharapkan melalui permainan ini anak dapat belajar sikap disiplin
misalnya disiplin dalam berbaris masuk kelas, menyelesaikan tugas dan disiplin
dalam berdo’a.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan pengumpulan data
berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian
sebanyak 13 anak kelompok B2 di TK AL FITROH Kelurahan Candi Keccamatan
Candisari Kota Semarang Tahun Ajaran 2022/2023. Hasil penelitian melalui
observasi dimana kondisi awal disiplin anak hanya 1 anak (8%) dengan perilaku
disiplin baik dan 7 anak atau 54 % dengan perilaku disiplin cukup, sedangkan 5
anak atau 38 % dengan disiplin kurang. Karena disiplin anak belum mencapai
indikator yang diharapkan maka dilakukan tindakan pada siklus 1 dimana 2 anak
(15 %) mimiliki disiplin baik, 7 anak (54 %) memiliki disipin cukup dan disiplin
kurang 4 anak (31 %). Pada siklus 1 disipin anak juga belum mencapai indikator
yang diharapkan. Karena itu di lakukan tindakan pada siklus 2, dimana pada
siklus 2 diperoleh hasil dimana anak dengan disiplin baik meningkat menjadi 5
anak (38%), disiplin cukup 5 anak (38%), sedangkan disiplin kurang 3 anak.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas maka dapat disimpulkan bahwa
melalui Permainan Tradisional Dakon dapat meningkatkan disiplin anak melalui
permainan dakon yang telah mencapai indikator keberhasilan ditandai dari
peningkatan nilai, hal ini terlihat adanya kenaikan dari prosentase siklus I ke
siklus II yaitu 15 % menjadi 77 %.
Berdasarkan hasil peneilitan diatas peneliti menyarankan untuk lebih
meningkatkan kemampuan disiplin anak di taman kanak-kanak melalui
pembelajaran menggunakan metode permainan tradisional.